Sembilan Menu Bak Raja-raja Nusantara di Vasa Hotel Surabaya Ini Siap Gugah Selera yang Ajaib saat Buka Puasa
Sajian kuliner yang mengusung tema 9 Nusantara Wonders Vasa Hotel Surabaya yang siap membuat Anda mendapatkan pengalaman buka puasa yang mengesankan ala raja-raja tempo dulu. -Annisa Dyah NA-HARIAN DISWAY
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Beraneka ragam kuliner Indonesia siap menggugah selera saat buka puasa. Spesial untuk Ramadan tahun ini, Vasa Hotel Surabaya mengusung kuliner khas kerajaan Nusantara bertajuk 9 Nusantara Wonders. Para tamu bisa berbuka puasa dengan masakan-masakan yang biasa dinikmati oleh raja-raja Nusantara ratusan tahun silam.
BACA JUGA: Vasa Hotel Surabaya Hadirkan Lounge Bar dengan Konsep Samudera
Kesembilan menu itu terdiri dari: mi kepiting Aceh (Samudera Pasai), ikan baung Lampung (Lampung), pecak ikan Betawi (Kesultanan Banten), gudeg (Keraton Yogyakarta), soto Kudus (Demak), rawon Nguling (Majapahit), ayam Taliwang (Nusa Tenggara Barat), soto Banjar (Kalimatan Selatan), dan coto Makassar (Sulawesi Selatan).
Setiap makanan tentu memiliki sejarahnya masing-masing. Misalnya, ayam Taliwang. Kuliner tersebut muncul pada 1630 M. Kala itu, Kerajaan Selaparang, kerajaan Islam yang ada di Lombok, berperang dengan Kerajaan Karangasem, Bali.
Ayam bakar Taliwang dalam 9 Nusantara Wonders Vasa Hotel Surabaya untuk memanjakan Anda yang ingin berbuka puasa spesial. -Annisa Dyah NA-HARIAN DISWAY
BACA JUGA: 101 Menu Buka Puasa di Vasa Hotel Surabaya ala Asia Selatan-Timur Tengah
Kemudian Kerajaan Taliwang hadir sebagai penengah. Kerajaan itu menyajikan ayam Taliwang sebagai pendekatan diplomasi. Tak disangka, Raja Karangasem menyukainya. Perang pun usai. Lantas, ayam Taliwang menjadi kuliner khas Lombok.
Karena sarat sejarah, Executive Chef Vasa Hotel Surabaya Himawan Kristanto menyebutkan bahwa tidak ada jalan pintas dalam memasak. "Cara memasaknya harus hati-hati biar cita rasanya tidak hilang," kata Kris.
Kris lalu bercerita tentang ikan baung Lampung. Menu tersebut disajikan dalam bilah-bilah bambu. Biasanya, ikan yang dimasak berasal dari sungai, seperti ikan patin dan ikan gabus.
Untuk menjaga keaslian resep, Kris harus memilih bambu yang lebih muda. Yakni, bambu hijau yang masih mengeluarkan air. Alhasil, usai pengukusan selama sejam, ikan baung Lampung tak memiliki banyak air.
Masakan khas Lampung itu menggunakan bumbu kuning, jahe, lengkuas, salam, dan rempah-rempah lainnya yang membuatnya makin memiliki rasa yang kuat saat disantap.
Ikan baung Lampung di 9 Nusantara Wonders Vasa Hotel Surabaya yang siap membuat Anda mendapatkan pengalaman buka puasa yang mengesankan. -Annisa Dyah NA-HARIAN DISWAY
Cluster General Manager Vasa Hotel Surabaya Roberto Kotambunan berharap sembilan kuliner khas kerajaan Nusantara ini bisa memenuhi selera para tamu. "Ramadan ini cukup spesial. Kita menyadari ada banyak kekayaan tradisi, termasuk kuliner yang ada di Indonesia. Sebut saja ini sebagai Sembilan Keajaiban Kuliner Indonesia," kata Roberto.
BACA JUGA: 7 Journey in Doha; Bukber Vasa Hotel Surabaya Mulai Rp 200 Ribuan
Kick off Ramadan di 209 Dining Vasa Hotel Surabaya pada Senin, 4 Maret 2024 itu juga menghidangkan masakan lainnya. Seperti nasi briyani, lamb leg, shawarma, bebek peking, chicken kofta, lamb shish, dan nasi kebuli.
Ada pula miniatur masjid dari kismis kering. Aneka dessert ala Timur Tengah dan takjil-takjil. Kurma dan kismis beraneka jenis. Macam-macam kopi. Pun, stall khusus makanan Jepang dan Korea.
Keragaman hidangan takjil yang disajikan di 209 Dining Vasa Hotel Surabaya dijamin akan menyuguhkan pilihan yang sangat memuaskan. -Annisa Dyah NA-HARIAN DISWAY
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: