Tak Hanya Bruno, Komdis PSSI Juga Panggil Pemain Ini..
Pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi menendang kepala belakang Bruno Moreira. Tindakan itu mendapat kecaman dari Persebaya dan PSSI.-Salman Muhiddin/Harian Disway-
HARIAN DISWAY - Tindakan brutal Wahyudi Hamisi kepada Bruno Moreira akhirnya mendapat tanggapan oleh PSSI. Komite Disiplin (Komdis) PSSI akan memanggil Bruno Moreira untuk dimintai keterangan.
Bruno Moreira menjadi korban aksi brutal Wahyudi Hamisi di laga Persebaya vs PSS Sleman, Minggu, 3 Maret 2024. Kepala bagian belakang Bruno Moreira ditendang oleh Wahyudi Hamisi di pertandingan itu.
Persebaya sudah mengirim surat protes kepada PSSI kemarin. Dengan sigap PSSI langsung mengambil tindakan untuk meminta keterangan langsung dari Bruno Moreira.
"Iya benar. Ripal dan Bruno akan dimintai keterangan oleh Komdis malam ini via daring," ujar Nanang Prianto kepada Harian Disway, 6 Maret 2024.
Komdis ingin mendengarkan langsung kejadian dari sudut pandang korban, yaitu Bruno Moreira. Ripal Wahyudi juga ikut dimintai keterangan bersama Bruno. Karena saat kejadian, Ripal sedang membawa bola.
BACA JUGA:Sikap APPI Soal Kebrutalan Wahyudi Hamisi ke Bruno Moreira: Harus Lewat Peradilan yang Fair!
BACA JUGA:Wahyudi Hamisi Minta Maaf kepada Bruno dan Persebaya, Sanksi Bagaimana?
Bruno Moreira akan menjelaskan kronologi tindakan brutal Wahyudi Hamisi itu. Komdis ingin menghimpun semua jawaban dan keterangana agar kemudian bisa mengambil keputsan bijak.
Pertandingan tensi tinggi terjadi antara Persebaya vs PSS Sleman di laga pekan ke-27 Liga 1 2023/2024, 3 Maret 2024-Sahirol Layeli - Harian Disway -
Komdis PSSI akan mendengarkan pengalaman Bruno Moreira sambil mencatat setiap detail yang disampaikan. Mereka menyatakan komitmen mereka untuk mengambil tindakan yang tepat sesuai dengan aturan yang berlaku.
Aksi Hamisi itu pun ramai di media sosial. Bahkan banyak pihak menentang tindakan Hamisi itu karena bisa membahayakan nyawa pesepakbola.
Sebelum Bruno Moreira, sudah ada satu 'korban' aksi Brutal Wahyudi Hamisi. Anehnya, 'korban' itu juga bagian dari Persebaya. Dia adalah Robertino Pugliara.
Kejadian itu terjadi di tahun 2018, ketika Persebaya melawan Borneo FC. Robertino adalah pilar penting Persebaya kala itu. Dia menjadi motor serangan tim.
BACA JUGA:Persebaya Kirim Surat Protes ke PSSI Soal TIndakan Wahyudi Hamisi ke Bruno Moreira
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: