Borneo FC vs Persebaya 2-1, Paul Munster: Kami Seperti Bermain Lawan 15 Pemain!

Borneo FC vs Persebaya 2-1, Paul Munster: Kami Seperti Bermain Lawan 15 Pemain!

Paul Munster memiliki kontrak bersama Persebaya Surabaya hingga tahun 2025-Instagram @officialpersebaya -

HARIAN DISWAY - Pupus sudah kemenangan di depan mata Persebaya atas Borneo FC. Bajol Ijo tersungkur 2-1 di Stadion Batakan lewat dua gol dramatis tuan rumah di injury time, Kamis, 7 Maret 2024. 

Kekalahan itu menyisakan kecewa mendalam bagi pelatih Persebaya, Paul Munster. Pelatih berusia 42 tahun itu menunjukkan ketidakpuasan terhadap keputusan wasit terkait gol pertama Borneo FC.

Paul Munster menganggap sebelum terjadinya gol Borneo FC, ada pelanggaran terlebih dahulu terhadap Robson Duarte. Tapi, wasit Aidil Azmi tak mempedulikan itu.

"Sebelum gol pertama mereka (Borneo FC, Red) tercipta, terjadi pelanggaran terhadap Robson. Tapi wasit tidak mempedulikan itu. Mereka (perangkat pertandingan, Red) tak melakukan apapun," ucap Paul Munster ketika konferensi pers pasca pertandingan.

Menurutnya Persebaya harusnya mendapatkan setidaknya satu poin di pertandingan itu. Namun, karena wasit Aidil Azmi tidak bisa memberikan keputusan tepat, Persebaya harus pulang ke Surabaya dengan tangan hampa. 

BACA JUGA:Persebaya Kirim Surat Protes ke PSSI Soal TIndakan Wahyudi Hamisi ke Bruno Moreira

BACA JUGA:Hadeh! Borneo FC vs Persebaya Dipimpin Wasit Aidil Azmi, Ini Track Record Kontroversialnya!

Gol pertama pertandingan Borneo FC vs Persebaya di pekan ke-28 Liga 1 2023/2024 tercipta dari kaki Toni Firmansyah, Kamis, 7 Maret 2024-Media Persebaya -

"Kami seperti melawan 15 pemain. Kami sangat frustasi dan sangat kecewa. Sebenarnya saya senang kalau laga berakhir imbang," imbuh Munster dengan menunjukkan amarahnya karena merasa dicurangi. 

Munster menambahkan bahwa insiden tersebut menjadi titik balik kemunduran timnya. Karena gol tersebut menjadi pemicu gol berikutnya untuk tuan rumah. 

Gol pertama Borneo FC lahir karena antisipasi yang salah dari Kasim Botan. Sehingga, gol itu  tercatat sebagai gol bunuh diri. Masalah Persebaya bertambah setelah mereka bermain dengan 10 orang pemain. 

Tepatnya, ketika Paulo Henrique mendapat kartu kuning kedua usai gol pertama Borneo FC. Sebelum pertandingan usai, tuan rumah bisa membalikkan keadaan lewat sontekan Ikhsan Zikrak di menit 90+8. Kekalahan Persebaya pun tak terelakkan. 

BACA JUGA:Waduh! Wasit Kontroversial Ginanjar Rahman Latief Pimpin Laga Persebaya vs PSIS Semarang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: