Non-stop 24 Jam, Hari Musik Nasional 2024 di Surabaya Semarak dengan 30 Penampil
Non-stop 24 Jam, Hari Musik Nasional 2024 diramaikan 30 Penampil. Para pemusik dari kelompok Lanceng Senopati membunyikan alat-alat musiknya saat Hari Musik Nasional 2024.-Julian Romadhon -
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sambut Hari Musik Nasional 2024, Parade Indonesia Bermusik resmi dibuka. Selama 24 jam, berbagai grup musik se-Jawa Timur, baik tradisional maupun modern, unjuk kebolehan.
Berbagai genre musik diperdengarkan. Parade yang diinisasi oleh Komunitas JatiSwara itu dimulai pada Jumat, 8 Maret 2024 di Pendapa Jayengrana, kompleks Taman Budaya Jawa Timur, Jalan Genteng Kali, Surabaya.
BACA JUGA: Catat! Parade Indonesia Bermusik untuk Peringati Hari Musik Nasional Digelar 8-9 Maret 2024
Non-stop 24 jam, Hari Musik Nasional 2024 diramaikan 30 penampil. Indah Kurnia didampingi Tomy Agung Sugito, memimpin prosesi mengheningkan cipta dalam Hari Musik Nasional 2024.-Teddy Insani-
Diawali pada pukul 3 sore dengan tanda pukulan gong. Jenk Mia, MC Hari Musik Nasional membacakan prolog: Musik sebagai wujud alam pikiran manusia, menciptakan puja-puji bagi keagungan semesta.
Seperti gong. Perangkat terbesar dalam gamelan, sebagai lambang keagungan Tuhan. Maka mari kita dengarkan suara kehidupan.
Dalam acara itu hadir Indah Kurnia, anggota komisi XI DPR RI, yang juga pembina panitia. Dia memimpin prosesi mengheningkan cipta. Kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza.
BACA JUGA: Di Balik Persiapan Hari Musik Nasional Cak Durasim Surabaya
"Melalui ajang ini saya harap iklim bermusik di tanah air, khususnya di Surabaya, semakin maju. Bisa dilihat dari semakin banyaknya talenta-talenta bermusik. Mereka akan tampil selama 24 jam pada acara Hari Musik Nasional ini," ujarnya.
Hari Musik Nasional 2024 dengan tajuk Parade Indonesia Bermusik dibuka dengan membunyikan seluruh alat musik di lokasi. Selain Indah, hadir beberapa tokoh seniman, budayawan dan pejabat.
Non-stop 24 Jam, Hari Musik Nasional 2024 diramaikan 30 Penampil. Musisi cilik Laura Geraldine saat membawakan Di Timur Matahari karya WR Supratman.-Teddy Insani-
Seperti Ketua Komunitas JatiSwara Heri Lentho, Ketua Panitia Tomy Agung Sugito, Kepala UPT Taman Budaya Jawa Timur Ali Ma'ruf yang mewakili Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbud RI.
Para tokoh tersebut menempati alat musik yang ada di panggung pendapa Jayengrana. Bagi pengunjung yang tak mendapat alat musik, mereka bisa bertepuk-tangan.
BACA JUGA:Diskusi Musik Membangun Bangsa Hadirkan Hilmar Farid sebagai Keynote Speaker
Sebelum semua alat musik dibunyikan, MC Mia kembali membacakan prolog: Ruang kosong semesta. Ekspansi materi meledak. Menghasilkan bunyi. Serpihan-serpihan materi menjadi planet, menjadi gugusan bima sakti, menjadi bintang-bintang, muncul kehidupan. Seperti musik yang berbasis bunyi. Menghasilkan sesuatu yang berdampak. Menjadi perubahan. Menjembatani suara-suara hati, suara-suara nurani.
BACA JUGA:Memperingati Hari Musik Nasional, 21 Gitaris Main di Regantris Hotel Surabaya
Lantas Pendapa Jayengrana pun ramai oleh bunyi-bunyian. Para pengunjung ikut memeriahkan opening Parade Indonesia Bermusik.
Setelah resmi dibuka, penampil pertama adalah musisi cilik Laura Geraldine. Dia membawakan beberapa komposisi piano lagu daerah serta lagu nasional.
Non-stop 24 Jam, Hari Musik Nasional 2024 diramaikan 30 Penampil. Penampilan grup musik dari SMAK St Louis 1 Surabaya. Mereka membawakan lagu-lagu jazz.-M Azizi Yofiansyah-
Laura pun menyanyikan lagu Di Timur Matahari. Diiringi oleh Rolas Orchestra dari SMKN 12 Surabaya. Usai pentas, Laura tampak semringah. Dia berlari-lari kecil menuju ibunya. Baginya, tampil di Hari Musik Nasional 2024 adalah sebuah kebanggaan.
"Saya berlatih beberapa hari supaya bisa maksimal dalam membawakan lagu dan komposisi musik. Pokoknya sebelum nyanyi, puasa minum es sama gorengan," kata anak 11 tahun itu.
Selain Laura, Parade Indonesia Bermusik diisi oleh berbagai musisi. Beberapa di antaranya: Rolas Orchestra SMKN 12 Surabaya, Daul Lanceng Senopati Pamekasan, SMPN 22 Surabaya, SMK St. Louis 1 Surabaya, Tegar and Friends, MIBEN Voice, Sekaring Jagad, dan lain-lain.
Acara itu berlangsung secara maraton sampai hari kedua pada Sabtu, 9 Maret, pukul 15.00. Para pemusik tak hanya tampil di aula Cak Durasim, tetapi juga memanfaatkan area luas di sampingnya.
Atraksi can-macanan dari Madura pun turut menghibur penonton. Ada juga panggung band dari mobil karavan milik Surabaya Pahlawan Jazz. Komunitas jazz binaan Indah Kurnia.
Non-stop 24 Jam, Hari Musik Nasional 2024 diramaikan 30 Penampil. Indah Kurnia memotret atraksi can-macanan yang ditampilkan oleh kelompok Lanceng Senopati.-Julian Romadhon -
Agenda hari kedua adalah ziarah ke makam WR. Supratman, diskusi musik bertema Musik Membangun Bangsa, dan malam puncak Hari Musik Nasional 2024 digelar pementasan drama musikal Katarsis Sang Garuda. (Annisa Dyah Novia Arianto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: