Jalur Denpasar – Singaraja Tutup Sementara Karena Longsor
Alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan jalur yang menghubungkan Buleleng - Singaraja.--
HARIAN DISWAY - Bencana tanah longsor di jalur Denpasar – Singaraja, tepatnya di wilayah Gitgit, Kecamatan Sukasada, tertimbun longsor, Sabtu, 9 Maret 2024 malam. Bencana ini mendapat perhatian serius BPBD Buleleng.
BPBD Buleleng mengerahkan sejumlah alat berat untuk memindahkan material longsor yang menutup badan jalan. Musibah longsor di tempat kejadian perkara (TKP) menyebabkan seorang pengendara yang tengah mudik untuk persiapan Hari Raya Nyepi, Kadek Angkasa, 19, asal Desa Menyali, Sawan, Buleleng, tewas.
BPBD Buleleng memutuskan menutup sementara jalur Denpasar – Singaraja untuk mempercepat evakuasi material longsor. Penutupan jalur utama menuju keluar masuk Bali utara itu diperkirakan berlangsung dua jam mulai pukul 13.00 WITA sampai 16.00 WITA.
“Untuk pengendara yang berniat memakai jalur Denpasar – Singaraja melalui Gitgit silakan mencari jalan alternatif,” ujar Kepala BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi kepada awak media, Minggu, 10 Maret 2024.
Menurut Putu Ariadi Pribadi, keterlibatan personel kepolisian adalah untuk mempercepat pembersihan TKP dari material longsor agar bisa segera digunakan pengguna jalan. Apalagi saat ini umat Hindu Bali bersiap merayakan Hari Raya Nyepi
Para warga Bali yang bekerja di Denpasar pun kompak pulang kampung. “Kita mengupayakan segera membersihkan areal ini dari material longsor agar bisa dipergunakan,” tuturnya.
Sebelumnya, seorang pemuda asal Desa Menyali, Sawan, bernama Kadek Angkasa ditemukan tewas tertimbun longsor, Sabtu malam kemarin. Korban tertimbun bersama motor Nmax yang dikendarainya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: