Menteri PUPR Tinjau Pemulihan Pasca Bencana Sumbar, Pembersihan Longsor Jalan Lintas Sumbar Ditargetkan Rampung Dalam 2 Minggu

Menteri PUPR Tinjau Pemulihan Pasca Bencana Sumbar, Pembersihan Longsor Jalan Lintas Sumbar Ditargetkan Rampung Dalam 2 Minggu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pasca banjir bandang dan longsor yang melanda pada Senin 11 Maret lalu-Kementerian PUPR-

PADANG, HARIAN DISWAY - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau proses penanganan pasca bencana banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada Senin, 11 Maret 2024 lalu.

“Saya ditugasi bapak Presiden untuk melakukan langkah penanganan bencana banjir di Sumatera Barat. Kementerian PUPR bertanggung jawab untuk pemulihan sarana prasarana umum, terutama jalan dan air bersih," ujarnya.

Basuki menerangkan, terdapat sekitar 12 kabupaten yang terimbas banjir. Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah turut menambahkan, terdapat 5 kabupaten dengan dampak banjir parah. Adapun dampak terparah ada di Kabupaten Pesisir Selatan.

BACA JUGA:Kepala BNPB Turun Langsung Tangani Banjir Sumbar, Total Korban Tewas 26 Orang

Pada penanganan kali ini, Menteri PUPR itu memfokuskan pada pembenahan dan pembersihan konektivitas di Jalan Raya Padang-Painan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, yang ditargetkan akan tuntas dalam dua minggu ke depan. 


Pemerintah fokus pada pemulihan Jalan Lintas Panai-Padang Sumatera Barat -Kementerian PUPR-

"Terutama pada titik-titik rawan longsor untuk dapat segera ditangani dalam dua minggu ke depan. Jalan yang rusak juga segera kembali diaspal, sehingga dalam dua minggu kondisi daerah sudah kembali bersih dan normal," jelas Basuki.

Untuk saat ini, jalur Lintas Barat Sumatera dari Bengkulu-Painan hingga Padang sudah dibuka dan dapat dilewati kendaraan roda empat.

BACA JUGA:Selain Puluhan Ribu Orang Terdampak, Tercatat Ada 19 Orang Tewas Akibat Banjir dan Longsor Sumbar

Akan tetapi, untuk sisa material longsoran dan rumah warga yang terimbas masih dalam fase pembersihan.

Alumnuas SMAN 05 Surabaya tersebutenuturkan, pada jalur ini terdpat sebuah objek vital yakni fasilitas milik Pertamina. 


Menteri PUPR meninjau jembatan gantung yang rusak pasca banjir dan longsor di Sumbar-Kementerian PUPR-

Fasilitas ini tidak boleh mengalami putus akses karena akan mempengaruhi distribusill BBM ke Kabupaten/Kota lain, termasuk ke Pelabuhan Teluk Bayur Padang dan pengangkutan CPO dari Bengkulu.

"Untuk itu saya minta dalam seminggu ini kondisi jalan yang terdampak longsor sudah bersih semua," papar Basuki. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: