Ambil Lagu Karya Opick untuk Siksa Kubur, Joko Anwar Ingin Pesan Filmnya Sampai

HARIAN DISWAY - Pemilihan musik dalam sebuah film tentu tidak boleh asal. Dalam film Siksa Kubur karya Joko Anwar yang menghiasi trailernya, pemilihan lagu karya penyanyi ternama Indonesia Opick bukan semata hanya karena lagu dan penyanyinya itu telah populer.

Selain alur cerita yang membuat semakin penasaran, pemilihan lagu Waktu T’lah Berhenti milik Opick di dalam trailer film yang sudah rilis pada 13 Maret 2024 itu memang sangatlah menarik. 

Dalam press conference pada 13 Maret 2024, Joko menjelaskan bahwa pemilihan lagu tersebut bukan untuk bersaing dengan pihak mana pun. Joko berharap pesan dari film yang digarapnya itu mampu tersampaikan dengan baik dan mampu menjadi pengingat kepada audience.

Untuk mendapatkan lisensi lagu Opick, ketika berada dalam proses editing, musik yang akan diletakkan dalam video trailer itu memiliki penempatan beat yang sangat sesuai dengan pesan yang disampaikan. “lagu Opick punya jiwa selaras dan saling mendukung untuk menyampaikan pesan dari film itu,” tutur Joko tentang filmnya yang bakal tayang pada 10 April 2024 itu.

BACA JUGA: Tak Semata Horor, Joko Anwar Suguhkan Kengerian yang Berbeda dalam Siksa Kubur

Mengangkat tema horor religi, trailer berdurasi 2 menit penonton bisa mendapatkan gambaran sedikit tentang ceritanya. Dikisahkan ada Sita seorang anak dari korban bom bunuh diri yang merasa kecewa atas kejadian tersebut dan menjadikannya tidak percaya pada suatu agama.

Dengan rasa penasaran yang dimilikinya Sita ingin membuktikan bahwa agama dan siksa kubur hanyalah sebuah tahayul semata yang tidak akan terjadi setelah fase kematian seseorang.

Dari pemikiran yang dimilikinya itulah, Sita berinsiatif untuk melakukan percobaan dengan mengubur dirinya bersama jenazah dari orang yang ia anggap menjadi orang paling berdosa.

BACA JUGA: Tayang Besok! Ini Sinopsis 24 Jam Bersama Gaspar yang Dibintangi Reza Rahadian

Dengan karyanya itu sutradara kondang yang juga menggarap film Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam itu memang seperti tak pernah kehabisan ide. Ia pandai mengemas cerita horor yang menarik dan mengambil kisah dari kehidupan sosial yang dekat dengan masyarakat Indonesia. (*)

Sumber: diolah dari berbagai sumber