Wisudawan Itu Pembelajar, Rendah Hati, dan Tidak Bohong

Wisudawan Itu Pembelajar, Rendah Hati, dan Tidak Bohong

ILUSTRASI Wisudawan Itu Pembelajar, Rendah Hati, dan Tidak Bohong-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

 

TANTANGAN

Satu tantangan yang tidak bisa ditolak adalah adanya perubahan. Perubahan tidak bisa ditolak lagi. Perubahan itu adalah sebuah keniscayaan. Tidak pernah ada satu pun yang harus tepat berada di posisinya. 

Kalau bumi ini berhenti bergerak, kalau bumi ini berhenti atau akan ”mandheg jergrek” (berhenti), tentu kiamat akan terjadi. Demikian juga jika matahari berhenti dan tidak akan bergerak, tidak akan mengelilingi bumi, hal itu akan berakibat fatal bagi kita semua. 

Menghadapi adanya perubahan itu, Universitas Airlangga telah melengkapi nilai-nilai ke-Unair-an kepada alumninya. Nilai tersebut ialah HEBAT. Yaitu, humble, excellence, brave, agile, dan transcendence.

Menjadi wisudawan Universitas Airlangga itu perlu belajar, belajar, dan belajar. Para wisudawan tidak boleh berhenti dalam belajar. Wisudawan harus menjadi manusia pembelajar. Sebab, belajar merupakan bagian dari perubahan dan belajar dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. 

Salah satu ciri lain manusia pembelajar itu adalah wisudawan pun tidak boleh sombong. Orang yang mau belajar di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja biasanya dilandasi oleh kerendahan hati dan tidak sombong dari para wisudawan. 

Rendah hati tersebut adalah salah satu nilai ke-Unair-an yang harus menjadi bagian kepribadian lulusan. Rendah hati bukan rendah diri. Rendah hati menunjukkan kedalaman ilmu dan keterbukaan untuk belajar. 

Dengan demikian, kerendahan hati itu dapat menjadi kunci keberhasilan. Sebaliknya, ketika seseorang menjadi sombong dan tinggi hati, ketika itu pintu ilmu akan tertutup untuk dirinya.

Nilai yang juga harus menjadi pegangan lulusan adalah nilai kejujuran. Kejujuran juga sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Salah boleh, tetapi bohong tidak boleh. Itu adalah ungkapan yang harus dicamkan wisudawan. 

Kalau di tempat lain ada yang menilai bohong boleh tapi tidak boleh salah, tidak masalah, karena perannya berbeda. Tetapi, sebagai akademisi dan ilmuwan, wisudawan tidak boleh berbohong. 

Di akhir sambutannya, rektor Universitas Airlangga membekali lulusannya dengan mengatakan bahwa Anda adalah lulusan perguruan tinggi yang luar biasa. Anda bukanlah lulusan perguruan tinggi yang kecil. Universitas Airlangga masuk jajaran perguruan tinggi kelas dunia. 

Tentunya dengan lulusan dari perguruan tinggi yang kelas dunia ini, hal itu dapat  menjadi modal yang kuat untuk meningkatkan kepercayaan diri para wisudawan. Kepercayaan diri para lulusannya menjadi meningkat lagi. 

Dengan tanpa menunjukkan kesombongan, dengan posisi yang baik, Anda akan memiliki kekuatan ekstra untuk bisa bersaing dengan alumni lainnya. 

Semoga dengan pesan-pesan tersebut, mahasiswa lancar dalam menggapai cita-cita lebih lanjut dan sukses di masyarakat. Selamat berkarya untuk nusa, bangsa, dan agama. Viva Universitas Airlangga yang excellence with morality. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: