BNPB Mulai Terbangkan Pesawat TMC Untuk Redakan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah

BNPB Mulai Terbangkan Pesawat TMC Untuk Redakan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah

Tim Persemaian TMC bersiap untuk melepas material NaCl ke udara dari pesawat Cessna Grand Caravan-BNPB-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Operasi penerbangan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) mulai digelar di langit Jawa Tengah untuk mengurangi intensitas hujan yang telah menyebabkan banjir di beberapa wilayah kabupaten/kota di wilayah pantai utara (pantura)

Operasi tersebut dilaksanakan atas koordinasi yang dilakukan oleh BNPB, brsama BMKG, BRIN, TNI AU, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pihak-pihak terkait lainnya sebagai ikhtiar untuk meredakan potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah terutama wilayah Pantai Utara. 

Menurut rencana, operasi akan dilakukan selama 5 hari, yakni mulai Sabtu hingga Rabu, 20 Maret 2023 mendatang. 


Tim BPBD Kota Semarang melalukan monitoring dan kaji cepat atas bencana banjir akibat cuaca ekstrem di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu 13 Maret 2024. --BPBD Kota Semarang

Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, operasi TMC hari pertama ini akan dilakukan sebanyak tiga kali sortie penerbangan. Pada tiap sortie, tim menyemai bahan Natrium Klorida (NaCl) sebanyak satu ton menggunakan pesawat jenis Cessna Grand Carravan berlogo BNPB dengan nomor lambung PK-SNG yang terbang dari Lanud Ahmad Yani Semarang.

BACA JUGA:Diterpa Banjir Beruntun, TMC Jilid 2 Jadi Solusi BNPB Untuk Jawa Tengah

"Jadi total bahan semai untuk operasi TMC hari pertama ini adalah tiga ton," kata Muhari pada Sabtu, 17 Maret 2024. 

Pada sortie pertama dan kedua, pesawat akan menyemaikan bahan NaCl di atas langit perairan utara Jawa Tengah pada ketinggian jelajah 8.000 - 12.000 kaki.

Kemudian pada sortie ketiga, pesawat melakukan penyemaian di atas langit Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Pekalongan pada ketinggian jelajah 8.000-12.000 kaki.

BACA JUGA:Kota-Kota di Pantura Jawa Tengah Diamuk Banjir dan Cuaca Ekstrim

Anda sudah tahu, bencana hidrometeorologis basah melanda kota-kota di pantura Jawa Tengah sejak Rabu, 13 Maret 2024. Banjir mengepung Kota Semarang dan membuat Stasiun Semarang Tawang terendam banjir. Juga memutuskan Jalan Raya Kaligawe penghubung antara Semarang dan Demak-Surabaya. 

Selain itu, banjir juga melanda Pekalongan, Kendal, Pati, Demak, Grobogan, dan sejumlah kota lainnya di Jawa Tengah.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: