Diterpa Banjir Beruntun, TMC Jilid 2 Jadi Solusi BNPB Untuk Jawa Tengah
BPBD Kabupaten Demak melakukan penyelamatan warga yang terjebak banjir akibat hujan deras sejak Rabu, 13 Maret lalu. BNPB menjadwalkan operasi TMC untuk mengantisipasi banjir susulan--
HARIAN DISWAY - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tengah menyiapkak operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) jilid dua.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah tanggap atas rentetan bencana hidrometeorologi di sepanjang Pantura Jawa Tengah.
Sebelumnya, BNPB melaporkan sejumlah kota dan kabupaten di wilayah pantura Jawa Tengah yang dilanda banjir setelah hujan deras sejak Rabu, 13 Maret 2024.
Operasi TMC juga sebelumnya sempat dilakukan untuk penanganan banjir besar yang melanda wilayah Demak kurang lebih satu bulan yang lalu.
Operasi tersebut bertujuan mengurangi tingkat curah hujan pada wilayah hulu dan hilir.
BACA JUGA:Kota-Kota di Pantura Jawa Tengah Diamuk Banjir dan Cuaca Ekstrim
Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat (DSDD) BNPB Agus Riyanto menuturkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kementerian dan Lembaga lainnya terkait pengupayaan TMC jilid dua.
Koordinasi tersebut menghasilkan keputusan untuk kembali melaksanakan operasi TMC selama lima hari beruntun, dimulai pada Sabtu 16 Maret 2024 hingga Rabu 20 Maret mendatang.
“Bapak Kepala BNPB telah berkoordinasi dengan Ibu Kepala BMKG. Pada dasarnya dengan melihat potensi prakiraan cuaca dan masifnya dampak bencana, maka diputuskan akan dilaksanakan TMC di area Pantura Jawa Tengah,” terang Agus.
BACA JUGA:BMKG Temukan Tiga Bibit Siklon Tropis Pemicu Cuaca Ekstrem Indonesia
Menurut penuturan Agus, cakupan area pada operasi TMC jilid dua ini akan lebih luas dari TMC sebelumnya, dikarenakan lingkup wilayah terdampak dan potensi resiko yang lebih besar juga masif.
“Areanya kita perluas. Karena ini dampaknya lebih besar dari yang kemarin. Mencakup Pekalongan, Grobogan, Demak juga,” jelas Agus.
Sementara itu pada wilayah Jawa Tengah, khususnya Semarang Raya, kendala penanganan banjir adalah kiriman air dari hulu dan kenaikan muka air laut di wilayah perairan Laut Jawa sebelah utara Kota Semarang.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Sebabkan Kota Semarang dan Sekitarnya Terendam Banjir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bnpb