7 Hal Ini Makruh Dilakukan Saat Berpuasa

HARIAN DISWAY - Banyak hal yang bisa membatalkan puasa. Seperti makan dan minum, muntah, berhubungan suami istri, dan lain sebagainya. 

Namun ada juga beberapa hal yang jika dilakukan selama berpuasa tidak sampai membatalkan, namun mengurangi nilai dari puasa tersebut. Hal-hal ini dihukumi makruh.

Dalam Bahasa Arab, makruh berasal dari kata ka-ra-ha yang artinya tidak menyukai/membenci. 

Makruh puasa merujuk pada perilaku atau tindakan yang jika dilakukan, dapat mengurangi nilai dan kualitas dari ibadah puasa yang sedang dilaksanakan.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda melalui sebuah hadis: 

"Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, namun lebih dari itu, puasa adalah tentang menjauhi segala bentuk perbuatan sia-sia dan percakapan yang tidak senonoh," (HR. Ibnu Khuzaimah).

Oleh karena itu, menjaga diri dari perilaku makruh adalah bagian yang tak terpisahkan dari pelaksanaan puasa yang benar dan bermakna bagi umat Islam. Berikut adalah 7 hal makruh dalam puasa.

BACA JUGA:Niat Puasa Ramadan Harian atau Sebulan Penuh? Ini Bacaan dan Terjemahannya

1. Meninggalkan Sahur

Walaupun sahur hukumnya adalah sunah, Rasulullah sangat menganjurkan untuk menjalankannya. Hal ini sesuai dengan ajaran beliau sebagaimana yang disampaikan dalam sebuah hadis, "Makanlah sahur, karena sesungguhnya di dalam sahur terdapat berkah," (HR Bukhari dan Muslim).

Karena itu, dianjurkan untuk menjalankan sahur kecuali jika ada alasan tertentu yang memungkinkan untuk meninggalkannya.

Lebih dari itu, meninggalkan sahur tanpa alasan yang jelas dapat dianggap sebagai perbuatan yang makruh, mengingat sahur dapat membantu menjaga kesehatan dan memperlancar ibadah puasa dengan menahan lapar dan haus.

BACA JUGA:Rugi Jika Hanya Berpuasa, Sempurnakan Ramadan Anda dengan Kegiatan Berikut!

2. Menggosok Gigi

Sumber: