7 Hal Ini Makruh Dilakukan Saat Berpuasa
Berikut adalah 7 hal yang makruh dalam puasa dan lebih baik dihindari. --ilustrasi
BACA JUGA:7 Tips Atasi Kantuk Saat Puasa, Tetap Produktif dan Fokus
6. Ghibah dan Berbohong
Meskipun tidak secara langsung membatalkan puasa, perbuatan-perbuatan seperti ghibah (bergunjing), berbohong (dusta), menyebarkan fitnah (namimah), dan berkata buruk lainnya dengan jelas dimakruhkan karena membawa dosa besar.
Lebih dari itu, tindakan-tindakan tersebut dapat merusak hubungan persaudaraan antar sesama manusia, sesuatu yang tidak diridhai oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari menyatakan:
"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dusta, maka Allah tidak membutuhkan dia meninggalkan makan dan minumnya".
Dari sabda beliau, kita memahami bahwa kejujuran dan menjaga lidah dari perkataan dusta adalah sesuatu yang sangat dihargai oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, dalam menjalankan ibadah puasa, selain menjauhi hal-hal yang membatalkan, kita juga diingatkan untuk menjauhi perbuatan-perbuatan yang merugikan orang lain dan tidak sesuai dengan ajaran agama.
BACA JUGA:Puasa Ramadan Tak akan Jadi Hambatan buat Penderita Maag, Asalkan...
7. Mencicipi Makanan Tanpa Alasan
Mencicipi makanan saat berpuasa diperbolehkan dalam situasi-situasi khusus, seperti memberi makan anak kecil atau orang yang sakit.
Puasa tidak akan batal selama makanan yang dicicipi tidak sengaja tertelan.
Namun, tindakan ini dapat menjadi makruh jika tidak dilakukan dengan tujuan yang jelas.
Hal ini disebabkan oleh potensi makanan yang dicicipi sengaja masuk ke dalam tubuh, yang dapat mengakibatkan batalnya puasa.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa setiap tindakan mencicipi makanan saat berpuasa dilakukan dengan tujuan yang benar dan sesuai dengan ketentuan agama, sehingga tidak mengganggu keabsahan ibadah puasa yang sedang dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: