6 Rekomendasi Buku Alvi Syahrin untuk Temani Saat Ramadan
Ilustrasi: Membaca bisa dijadikan cara mengisi waktu selama Ramadan.--
Buku ini membahas tentang rasa tidak aman dan bagaimana menerima diri sendiri. Alvi mengupas berbagai faktor yang dapat menyebabkan ketidakpercayaan diri dan mengajak pembaca untuk memahami nilai-nilai diri yang sejati. Seri pertama dari "Self-Healing #1: Insecure; Nama Tengahku". Menggali masalah kepercayaan diri dan insecure, menyoroti aspek fisik, takut gagal, dan perbandingan dengan orang lain. Membantu pembaca menerima diri sendiri dan menemukan nilai-nilai kehidupan yang lebih penting dari standar sosial.
4. Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa
Buku ini merupakan trilogi pertama dalam seri "Jika kita Tak Pernah..." dan membahas tentang kehidupan percintaan. Melalui kisah-kisah pendek, Alvi menginspirasi pembaca untuk tetap optimis dan belajar dari setiap pengalaman. Dalam karya ini, Alvi Syahrin menampilkan sudut pandang orang pertama, membawa pembaca untuk merasakan pengalaman tokoh yang sedang menghadapi tantangan hidup.
Bagi anak pertama yang sering merasa tertekan, anak tengah yang merasa tidak pernah diperhatikan, atau anak bungsu yang sering diremehkan, buku ini memberikan penghiburan dan inspirasi untuk tetap percaya pada diri sendiri. Begitu pula bagi mereka yang sedang mengalami kebingungan dan kekhawatiran akan masa depan, buku ini memberikan pencerahan bahwa setiap perjalanan hidup memiliki lika-liku yang harus dijalani.
Buku ini menjadi pengingat bahwa hidup bukanlah tentang menunggu keajaiban terjadi, melainkan tentang bagaimana kita menjalani perjalanan dengan penuh semangat dan keberanian. Maka, mari bersama-sama merangkul realita, menghadapinya dengan tegar, dan terus bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik.
5. Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta
Buku ini membahas tentang makna sejati cinta dan berbagai problematika dalam percintaan. Alvi mengajak pembaca untuk melihat cinta dari sudut pandang yang lebih dalam dan memahami bahwa cinta bukanlah segalanya dalam hidup. Memberikan semangat untuk tidak menyerah dan mencari makna kesuksesan dalam kesulitan.
Menghadirkan cerita pendek tentang kehidupan yang memberikan pengertian baru tentang masa depan dan ketidakpastian. Berfokus pada pandangan baru tentang cinta dan menekankan pentingnya mencintai diri sendiri. Dibagi menjadi 45 cerita pendek, memberikan wawasan tentang kehidupan percintaan dan pemahaman yang lebih dalam tentang cinta.
6. Jika Kita Tak Pernah Baik Baik Saja
Buku ini membahas tentang patah hati, pengkhianatan, dan kehilangan. Alvi mengajak pembaca untuk mencintai diri sendiri meskipun sering melakukan kesalahan dan memberikan solusi religius untuk mengatasi rasa kecewa dan ketidakbahagiaan. Menyajikan pemahaman tentang kekecewaan, kehilangan, dan mencintai diri sendiri. Dengan 4 bab dan 45 sub bab, buku ini mengajak pembaca untuk merangkul kehidupan dengan segala ketidaksempurnaannya.
Melalui kisah-kisah pendek yang menginspirasi, Alvi Syahrin membantu kita memahami bahwa keberhasilan sejati tidak tergantung pada apa yang kita miliki, tetapi pada bagaimana kita menjalani hidup dengan penuh kesadaran dan keberanian. Buku ini cocok untuk menjadi panduan spiritual di bulan Ramadan.
Keseluruhan, buku-buku Alvi Syahrin menyajikan pandangan yang inspiratif dan penuh semangat dalam mengatasi berbagai tantangan kehidupan sehari-hari. Dengan membaca dan merenungkan karya-karya Alvi Syahrin di bulan Ramadan ini, kita dapat menemukan cahaya dan inspirasi untuk menjalani ibadah dengan lebih bermakna dan mendalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: