Kisah Olivia Sumargo, Istri Denny Sumargo yang Hamil setelah 3 Kali Keguguran

Kisah Olivia Sumargo, Istri Denny Sumargo yang Hamil setelah 3 Kali Keguguran

Kisah Olivia Sumargo, istri Denny Sumargo hamil setelah 3 kali keguguran. --Instagram @oliviasumargo

BACA JUGA: Denny Sumargo Serahkan AdSense untuk Gala

Dokter menyatakan bahwa janin dalam kehamilan ini tidak dapat dipertahankan karena berpotensi membahayakan Oliv. Oleh karena itu, dengan berat hati mereka kembali melakukan kuret untuk mengakhiri kehamilan dan menghindari risiko lebih lanjut.

Kehilangan janin pada kehamilan kedua membuat Oliv merasa lebih tenang. Kini, ia tahu dengan pasti kondisi janinnya. Setelah keguguran kedua itu, Oliv dan Denny menjalani program bayi tabung sesuai saran dokter. Namun, prosesnya tidak berjalan mulus.

Setelah beberapa upaya dan kegagalan, akhirnya Oliv dan Denny berhasil. Sebelumnya, Oliv harus menunggu sesuai petunjuk dokter sampai akhirnya hasil tes kehamilan menunjukkan peningkatan kadar hCG yang menandakan kehamilan.

BACA JUGA: Denny Sumargo: Rachel Vennya Harus Ditindak

Namun, di usia dua bulan kehamilan, Oliv dan Denny harus menghadapi kenyataan pahit. Kehamilan tersebut tidak dapat dilanjutkan karena terjadi kondisi yang disebut sebagai blighted ovum atau hamil kosong.

"Ketika dilakukan USG, terlihat kantong kehamilan, tapi ternyata kosong. Artinya, tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalamnya karena tidak ada yang berkembang. Ini yang disebut sebagai blighted ovum," jelas Oliv.

"Hamilnya sudah sampai usia dua bulan, tapi embrio tidak berkembang sama sekali sejak awal," tambah Denny.

BACA JUGA: Di Depan Nakes Anies Tegaskan Kesehatan Anak Harus Ditangani Komprehensif sejak Kehamilan

Setelah mengalami tiga kegagalan, Oliv dan Denny memilih untuk mengambil sikap yang lebih tenang dalam menjalani program kehamilan. Namun, mereka dihadapkan dengan masalah baru yaitu kualitas sperma Denny yang dianggap kurang baik.

Setelah mencari tahu penyebabnya, mereka mengetahui bahwa itu karena gaya hidup tidak sehat. Termasuk penurunan berat badan yang drastis dapat memengaruhi kualitas sperma.

Meskipun menghadapi berbagai rintangan, pasangan ini tidak menyerah. Mereka kembali menjalani program bayi tabung dengan harapan yang baru.

Setelah melakukan prosedur ovum pick up (OPU) dan transfer embrio di Nepal, akhirnya usaha mereka berhasil dan Oliv pun dinyatakan hamil.

BACA JUGA: Begini Dampak Kurang Tidur pada Ibu Hamil

"Dengan berbagai perjuangan, aku hamil lagi yang keempat kalinya. Ketika kamu berada di India dan Pakistan pada 7 November, aku melakukan transfer embrio pada 8 November. Sekarang, akhirnya aku hamil," ujar Oliv dengan penuh harap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: