Gempa Bumi Susulan di Laut Jawa, Belum Ada Laporan Korban Maupun Kerusakan
Gempa susulan terekam terjadi dua kali di Laut Jawa. Terbaru pada pukul 12.40 WIB dengan kejuatan M3,5 -BMKG-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Gempa bumi berkekuatan M=6,0 mengguncang sebagian wilayah Pantai Utara Jawa Timur pada Jumat siang, 22 Maret 2024.
Dalam laporan yang telah dimutakhirkan, BMKG memaparkan bahwa getaran terjadi pada pukul 11.22.45 WIB dengan kekuatan magnitudo M=5,9.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,79° LS dan 112,32° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.
BACA JUGA:Gempa M=6,0 di Laut Jawa, Terasa di Surabaya dan Jawa Bagian Utara
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan, gempa ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Tuban dengan skala intensitas IV-V MMI. Kemudian di Bawean dengan skala intensitas III-IV MM.
Sementara di daerah Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta gempa dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI.
BACA JUGA:Korban Gempa Jepang Tembus 84 Jiwa, Pupus Harapan Cari Korban
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," papar Daryono.
Hingga pukul 11.50 WIB, sementara monitoring BMKG menunjukkan dua kali gempa bumi susulan (aftershock)
Masing-masing dengan kekuatan M=4,4 dan M=3,5
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BACA JUGA:BMKG Bentuk Kedeputian Baru, Khusus Karhutla dan Modifikasi Cuaca
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: