PBB Kutuk Serangan Teroris Bersenjata di Moskow

HARIAN DISWAY - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk keras serangan bersenjata pada kerumuman penonton konser musik di Balai Kota Crocus di distrik Krasnogorsk, Moskow pada Jumat malam, 22 Maret 2024 waktu setempat.  

Konser yang dihadiri ratusan orang tersebut bubar saat empat orang bersenjata dengan pakaian kamuflase menyerbu dan mulai melepaskan tembakan ke arah pengunjung. Setidaknya 60 orang tewas dan ratusan lainnya terluka. 

Para pengunjung Balai Kota Crocus malam itu tengah menikmati konser band rock Rusia, Picnic.

BACA JUGA:Empat Orang Bersenjata Tembaki Konser Musik di Moskow, Tewaskan 60 Orang

BACA JUGA:Termakan Tudingan Israel, 9 Negara Ini Stop Dana ke Badan PBB untuk Palestina

Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, Farhan Haq menyampaikan belasungkawa atas korban dan keluarga yang ditinggalkan korban. Ia berharap semoga korban yang luka-luka pun segera pulih.

“Sekretaris Jenderal menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan dan masyarakat serta Pemerintah Federasi Rusia. Dan berharap bagi mereka yang terluka segera pulih,” kata Farhan Haq dalam pernyataan yang disampaikan di laman resmi United Nations.

BACA JUGA:Amerika Serikat dan PBB Sepakat Pulangkan Warga Palestina di Gaza

BACA JUGA:Menlu Retno Walkout Saat Delegasi Israel Berpidato di Forum Dewan Keamanan PBB

Senada, Dewan Keamanan (DK) PBB dengan tegas mengutuk serangan teror yang keji dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada malam Jumat.

"Tindakan terorisme yang tercela ini adalah tindakan yang sangat tragis, mengakibatkan kehilangan puluhan nyawa," ungkap seorang anggota Dewan, menyampaikan simpati dan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban serta kepada seluruh rakyat Rusia yang terpukul oleh peristiwa ini.

BACA JUGA:Pakar HAM PBB Tegaskan Israel Melanggar Hukum Humaniter Internasional Dalam Operasi Pengeboman Pemukiman Gaza

DK PBB kembali menegaskan bahwa terorisme dalam semua bentuk dan ekspresinya merupakan ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional. Mereka menyoroti pentingnya menuntut pertanggungjawaban dari para pelaku, penyelenggara, penyandang dana, dan sponsor dari tindakan terorisme ini, serta memastikan bahwa mereka diadili atas perbuatannya.

Mereka juga mendesak seluruh negara, sesuai dengan kewajiban mereka sesuai hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB yang terkait, untuk aktif bekerja sama dengan Pemerintah Rusia dan semua pihak yang terkait dalam menangani insiden ini. Kerjasama antar negara sangat penting dalam memerangi ancaman terorisme dan memastikan bahwa para pelaku diadili dengan setimpal.(Jessica Laurent)

Sumber: