Empat Orang Bersenjata Tembaki Konser Musik di Moskow, Tewaskan 60 Orang

HARIAN DISWAY - Insiden penembakan massal terjadi di pinggiran kota Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024 waktu stempat. Dalam kejadian tersebut, setidaknya 60 orang tewas dan ratusan lainnya terluka

Dinas keamanan Rusia melaporkan bahwa sejumlah orang bersenjata menyerbu sebuah konser musik yang tengah berlangsung di Gedung Balai Kota Crocus di distrik Krasnogorsk, yang masih termasuk Provinsi (Oblast) Moskow. 

Dari laporan yang ada, terungkap bahwa setidaknya empat penyerang mengenakan kamuflase saat mereka melancarkan serangan brutal ini. Malam yang seharusnya dipenuhi dengan suara musik dan keceriaan berubah menjadi pemandangan yang mengerikan.  

BACA JUGA:Pembunuh Dua Suporter Swedia di Belgia Diduga Anggota ISIS

Selain menembakkan senjata api, empat orang penyerang melemparkan bom molotv yang membuat sebagian gedung konser terbakar dengan sebagian atapnya roboh. Yang membuat tragedi ini semakin menyedihkan adalah fakta bahwa anak-anak juga menjadi korban dalam serangan ini.  

Kementerian Luar Negeri Rusia mengutuk keras serangan tersebut dan melabelinya sebagai aksi teroris. Garda Nasional Rusia segera bertindak cepat dengan mengerahkan unit khususnya untuk memburu para penyerang. Pejabat tinggi Rusia juga segera bergerak menuju Krasnogorsk untuk mengambil langkah-langkah penanggulangan yang diperlukan.

 BACA JUGA:Pelaku Penembakan Suporter Swedia Diduga Simpatisan ISIS

Beberapa informasi yang beredar di dunia maya menghubungkan serangan brutal tersebut pada kelompok milisi ISIS. Namun klaim ini belum terkonfirmasi.

Situasi semakin rumit dengan peringatan yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar AS kepada warga Amerika Serikat untuk menghindari pertemuan besar di Moskow. Ancaman potensial dari kelompok ekstremis telah menciptakan kekhawatiran global akan keamanan di kota tersebut. 

BACA JUGA:Taliban Tewaskan Pimpinan ISIS Afghanistan

Saat malam kejadian, lebih dari 6.000 orang berkumpul untuk menikmati konser grup rock Picnic di Balai Kota Crocus. Seorang saksi mata menggambarkan momen mengerikan ketika para penyerang dengan dinginnya menyerbu masuk dan menembakkan senjata mereka tanpa ampun.

"Terdapat tiga penjaga keamanan lainnya yang kami lihat bersembunyi di belakang papan iklan. Saat itu, para penyerang berjarak sekitar 10 meter dari posisi kami. Mereka dengan cepat mulai melepaskan tembakan secara sembarangan, menimbulkan kekacauan dan ketakutan di lantai dasar gedung,"ungkap saksi tersebut kepada saluran telegram Rusia, Baza.

BACA JUGA:Kasus Penembakan di Thailand oleh Remaja 14 Tahun, Tiga Tersangka Diduga Suplai Senjata

Di tengah kekacauan, beberapa orang berhasil melarikan diri melalui ruang bawah tanah. Puluhan ambulans dikirimkan ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan pada para korban yang terluka.(Jessica Laurent)

Sumber: