Akhirnya! Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto Rebut Gelar Swiss Open 2024

Akhirnya! Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto Rebut Gelar Swiss Open 2024

AKHIRNYA! Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto rebut gelar Swiss Open 2024.-PP PBSI -

HARIAN DISWAY - Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto meraih gelar BWF World Tour Super 300 perdana. Mereka menjadi juara Swiss Open 2024. Lanny/Ribka sangat bangga atas capaian tersebut.

"Bisa juara Super 300 itu pastinya bangga dan senang. Kami terpacu dan termotivasi juaranya Rachel/Tria di Orleans Masters pekan lalu," tutur Ribka melalui Tim Humas dan Media PP PBSI.

Lanny/Ribka comeback dalam pertandingan final di St Jakobshalle, Basel, pada Minggu, 24 Maret 2024 tersebut. Mereka berhasil bangkit dan menumbangkan Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching dalam rubber game 13-21, 21-16, 21-8.

BACA JUGA:Bangga! Lanny/Ribka dan Jafar/Ais Sabet Emas di Indonesia Master 2023

Mereka menuturkan, pada game pertama memang belum bisa menemukan ritme yang tepat. Selain itu banyak mati sendiri dan tidak sabar mengikuti pola permainan Hsu/Lin.


AKHIRNYA! Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto rebut gelar Swiss Open 2024. Foto: Lanny (kiri) dan Ribka berfoto dengan pelatih ganda putri, Eng Hian.-PBSI-

"Game kedua sudah ketinggalan juga awalnya. Tapi kami coba lebih berani mengubah pola dan lebih tahan di rally-rally panjang. Lebih sabar. Lalu gim penentuan kami menerapkan pola itu," papar Ribka.

Lanny/Ribka menjadi ganda putri Indonesia pertama yang menjadi juara Swiss Open sejak turnamen tersebut digelar pada 1957. Capaian mereka melesat dari tahun lalu. Pada Swiss Open 2023, Lanny/Ribka kandas di babak pertama.

Absennya pemain-pemain top dunia menjadi peluang tersendiri bagi Lanny/Ribka. Sebagai pasangan non unggulan, mereka membuat beberapa kejutan di Swiss Open 2024.

BACA JUGA:All Indonesian Final! Lanny/Ribka Ladeni Meilysa/Rachel di Final Indonesia Masters II 2023

BACA JUGA:Indonesia Master II: Duet Maut Mayasari/Ribka Tembus Perempat Final

Pada babak 16 besar, Lanny/Ribka membekuk unggulan keempat Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam 21-12, 21-13. Mereka juga melenggang ke semifinal usai menaklukkan Rui Hirokami/Yuna Kato 21-18, 21-17.

Keteguhan Lanny/Ribka diuji di semifinal. Pasangan ranking 32 dunia itu bertarung dengan kompatriotnya sekaligus unggulan pertama, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Setelah rubber game selama 74 menit, Lanny/Ribka menang 13-21, 21-10, 23-21.

Menjadi juara setelah setahun lebih dipasangkan melecut Ribka/Lanny untuk berprestasi di level yang lebih tinggi. Selama ini, mereka selalu di-bully oleh badminton lovers. Karena hanya selalu menjadi pelengkap skuad Indonesia. Tanpa pernah menyumbangkan gelar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: