Telkom Regional V Jatim Bali Nusra Salurkan Bantuan Gempa Bawean Senilai Rp 140 Juta
Lewat program charity berbagi atau program Telkom Peduli untuk warga Pulau Bawean yang terkena dampak gempa berkekuatan 6,0 skala Richter pada 22 Maret 2024 itu, Telkom Regional V Jatim Bali Nusra menyerahkan bantuan untuk korban gempa Bawean. --Telkom
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Peristiwa gempa di Jawa Timur khususnya yang melanda Pulau Bawean, Gresik, mendapat perhatian istimewa dari Telkom Regional V Jatim Bali Nusra.
Lewat program charity berbagi atau program Telkom Peduli untuk warga pulau Bawean yang terkena dampak gempa berkekuatan 6,0 skala Richter pada 22 Maret 2024 itu, ada bantuan untuk korban gempa Bawean.
Diserahkan di Kantor Pusat Petrokimia Gresik, pada Kamis, 28 Maret 2024 lalu, bantuan senilai Rp 140 juta itu berupa terpal, matras, tenda, popok, dan makanan bayi.
”Bantuan ini kami harapkan bisa diterima Satgas BUMN untuk diserahkan ke lokasi karena BPBD Gresik sudah berangkat ke lokasi penampungan kurban,” kata Deputy EVP Telkom Regional 5 Jatim Bali Nusra Gaeanri Situmorang.
Dalam prosesi penyerahan itu, ia didampingi SM Shared Service & Support TR 5 Luthfy Hanum, GM Witel SBU Hendro Setyo Budi, Kakandatel Gresik, Louise Sri Lestari.
Bantuan diterima Sekretaris Satgas BUMN Jatim Adityo Wibowo yang selaku Senior Vice President Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik bersama VP Komunikasi Korporat Rama Yusron Harbiansyah dan VP CSR Kadek Ardhika.
Dijelaskan David -panggilan karib Gaeanri-, pemilihan bantuan untuk Bawean itu diputuskan dengan mempertimbangkan kondisi pasca gempa bumi yang melanda sisi utara Jawa Timur dilaporkan.
Saat itu Pulau Bawean menjadi salah satu daerah yang mengalami dampak yang cukup parah dikarenakan lokasinya yang dekat dengan episenter gempa.
Telkom Regional V Jatim Bali Nusra menyampaikan terima kasih kepada Petrokimia selaku nahkoda dari Satgas BUMN di Jatim yang telah banyak membantu distribusi penyaluran bantuan ke lokasi.--Telkom
Puluhan ribu warga pun dievakuasi di kamp pengungsian untuk mengantisipasi datangnya gempa susulan. Sedangkan sisanya mengungsi secara mandiri dengan mendirikan tenda di halaman atau tanah lapang.
Bahkan warga Pulau Bawean masih trauma dan khawatir akan terjadi gempa susulan. Selain itu warga juga mengalami kerugian materil sebagai akibat dari kerusakan bangunan.
BACA JUGA: Jelang Idulfitri, Telkom Siap Hadapi Kenaikan Trafik Telekomunikasi Sebesar 10 Persen
Ribuan orang masih tinggal di tenda dengan sanitasi dan fasilitas yang sangat terbatas. "Karena itulah kami ingin membantu korban gempa di Bawean. Semoga bantuan ini bermanfaat," katanya.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Petrokimia selaku nahkoda dari Satgas BUMN di Jatim yang telah banyak membantu distribusi penyaluran bantuan ke lokasi,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: