Pemprov Jatim Sediakan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono (ramping hitam) bersama Kepala BNPB Suharnyanto (ramping coklat) saat meninjau langsung lokasi terdampak gempa di Pulau Bawean, Minggu, 24 Maret 2024.-Humas Pemprov Jatim -
GRESIK, HARIAN DISWAY - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dalam waktu dekat akan mendatangkan psikolog untuk memberikan layanan trauma healing bagi warga terdampak gempa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.
Hal itu dikatakan PJ Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono saat meninjau langsung lokasi terdampak gempa di Pulau Bawean, Minggu, 24 Maret 2024 kemarin.
"Salah satu komponen aktivasi untuk tanggap darurat kita adalah dukungan psikososial. Ini sudah kita siapkan, tinggal menunggu kapal saja karena perjalanannya berat dan membutuhkan kapal berat," ujar Adhy.
Terlebih, dari laporan BPBD Jawa Timur, masyarakat Pulau Bawean masih dihantui rasa ketakutan berlebih akan adanya gempa susulan hingga tsunami.
"Kami sudah berdiskusi dengan BMKG bahwa kemungkinannya tidak berpotensi tsunami," serunya untuk menurunkan kekhawatiran masyarakat.
Warga Pulau Bawean berkumpul di tenda pengungsian -BNPB-
Selain layanan trauma healing, Adhy juga memastikan kebutuhan logistik masyarakat terdampak terpenuhi. Dalam peninjauan tersebut, Pemprov Jatim bersama Pemkab Gresik juga memberikan sejumlah bantuan.
BACA JUGA:Korban Terdampak Gempa Bawean-Tuban Tembus 50 Ribu Jiwa, Warga Masih Dicekam Isu Tsunami
Bantuan tersebut berupa 50 karton makanan siap saji, 50 karton air mineral, 200 lembar terpal, 50 karton lauk pauk, 100 paket sembako, 100 matras, serta 200 selimut, 1 unit tenda pengungsi, dan 2 unit tenda keluarga.
"Di kapal yang akan datang itu, ada logistik dapur umum, personel Tagana, juga personil kesehatan. Untuk bangunan yang rusak, Pemprov Jatim juga menyediakan material seperti semen," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: