Rumah Rusak Akibat Gempa Bawean-Tuban Tembus 4,6 Ribu Unit, Kepala BNPB Pimpin Rakor Dengan Pemprov Jatim

Rumah Rusak Akibat Gempa Bawean-Tuban Tembus 4,6 Ribu Unit, Kepala BNPB Pimpin Rakor Dengan Pemprov Jatim

Rumah warga yang mengalami kerusakan di Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, akibat gempa M6,5 yang terjadi pada Jumat, 22 Maret 2024-BNPB-

GRESIK, HARIAN DISWAY - Kepala BNPB akan memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Gempa Bawean-Tuban di Kantor Bupati GRESIK hari ini, senin, 25 Maret 2024. 

Rakor tersebut untuk membahas penanganan lanjutan dari bencana gempa yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur.

Pada rapat tersebut, diagendakan pemaparan update penanganan gempa oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono dan arahan Kepala BNPB dan pemberian bantuan dukungan penanganan darurat berupa Dana Siap Pakai dan logistik peralatan kepada perwakilan pemerintah daerah terdampak. 


Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono-BNPB-

Sampai hari Senin pagi, 25 Maret 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim melaporkan total rumah rusak berjumlah 4.679 unit di berbagai Kabupaten di bumi Majapahit. 

BACA JUGA:Rumah Rusak Akibat Gempa Bawean-Tuban Dapat Ganti Rugi Rp 60 Juta

Rincian berdasarkan Tingkat kerusakan yakni 774 rumah dinyatakan rusak berat, 1.332 rumah rusak sedang (RS) dan 2.573 rumah rusak ringan (RR). Dari total jumlah tersebut, kerusakan terbesar berada di Kabupaten Gresik, Provinsi Jatim. Terutama di Pulau Bawean.  

Di Kabupaten Gresik, umah RB 772 rumah rusak berat, 1.330 unit rusak sedang, serta  2.554 rusak ringan.  


Kepala BNPB meninjau bangunan masjid yang runtuh di Kecamatan Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik-BNPB-

Sedangkan kerusakan lain terjadi di Kabupaten Tuban, Lamongan, Sidorajo, Pamekasan dan Kota Surabaya

Selain bangunan tempat tinggal, bencana geologi ini juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan fasilitas publik, seperti tempat ibadah, sekolah, kantor dan rumah sakit

BACA JUGA:Korban Terdampak Gempa Bawean-Tuban Tembus 50 Ribu Jiwa, Warga Masih Dicekam Isu Tsunami

Total kerusakan pada bangunan fasilitas publik meliputi tempat ibadah 183 unit, sekolah 91 unit, kantor 24 unit, dan rumah sakit 5 unit. 

Kerusakan terbesar untuk fasilitas publik tersebut berada di Kabupaten Gresik, dengan rincian sebagai berikut tempat ibadah 181 unit, sekolah 88 unit, kantor 19 unit, dan rumah sakit 1 unit. BPBD masih melakukan asesmen tingkat kerusakan pada fasilitas tersebut.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: