Aora LKP dan HSC Gelar Potong Rambut Gratis, ABK pun Tersenyum dengan Model Baru
Kegiatan potong rambut gratis yang digelar Aora LKP bekerja sama dengan Hair Stylist Community yang digelar pada 25 Maret 2024. -Teddy Insani-HARIAN DISWAY
HARIAN DISWAY - Aora LKP bekerja sama dengan Hair Stylist Community (HSC) Surabaya menggelar potong rambut gratis untuk anak-anak dan remaja berkebutuhan khusus. Dalam rangka Ramadan sekaligus mempererat tali silaturahmi di antara mereka.
Keakraban dan keseruan pun tercipta di kantor Aora LKP, Jalan Tambak Medokan Ayu VI C no 56 B, Surabaya. Tampak kursi-kursi berjajar. Memanjang dari utara ke selatan.
Di situ, para hairstylist telah siap dengan perangkatnya masing-masing. Salah satunya Reyna Suciati. Dialah yang memotong rambut Yudish, seorang anak berkebutuhan khusus.
Tahap awal, Reyna menyelimuti badan Yudish dengan kain biru bertuliskan "Aora, Sekolah Keterampilan Inklusif". Kemudian melihat-lihat model rambut Yudish yang sebenarnya telah cukup rapi. "Mau dipotong model apa, nih?" tanya Reyna.
Yudish yang seorang tunarungu, hanya tersenyum saja sembari mengacungkan jempol. Yusis Ernani Novalita, pimpinan Aora, datang dan menjembatani komunikasi antara Yudish dan Reyna.
Hairstylist Wahyu Akhirul Adha (kiri) memotong rambut Nur Aini Rahma Yunita yang menunjukan contoh model rambut yang diinginkan dalam kegiatan pada Senin, 25 Maret 2024. -Teddy Insani-HARIAN DISWAY
BACA JUGA: Membersamai ABK dan Keluarga di Desa Tambakrejo, YPKABK dan ITS Gelar Workshop Ecoprint
Dia menggunakan bahasa isyarat. "Anaknya nurut mau dipotong model gimana saja. Terserah mbaknya saja," kata Yusis, kemudian tersenyum.
Lantas Reyna kembali mengamati rambut Yudish. Lalu ia menemukan ide. "Dibuat youngen style saja. Jadi pinggirannya dibuat tipis. Bukan undercut. Kalau undercut kan dicukur habis. Ini ditipiskan atau dirapikan saja," terangnya.
Reyna pun mulai memotong rambut Yudish. Hasilnya, rapi. Lebih pas dengan wajah Yudish yang lonjong. Siswa Aora itu pun tersenyum saat melihat dirinya di depan kaca. Dengan potongan rambut yang telah baru dan pantas.
Berbeda dengan Yudish yang menurut, Nur Aini Rahma Yunita, siswa Aola jurusan tata rias, menunjukkan gambar pada hairstylist-nya menggunakan smartphone. Aini juga seorang penyandang tunarungu.
Dia ingin rambutnya dibentuk seperti model dalam gambar di smartphone-nya itu. Panjang, lurus, dan bagian bawahnya sedikit mengembang. "Karakter rambutnya Dik Aini ini sudah lurus. Jadi lebih mudah ditata seperti dalam gambar tersebut. Coba, ya," ujar Wahyu Akhirul, hairstylist yang menangani Aini.
Wahyu menata rambut Aini, menahan beberapa titik menggunakan jepitan. Dia menata bagian samping kiri dan kanan dulu. Baru kemudian bagian bawahnya. Kurang lebih 10 menit, bentuk rambut Aini telah sama persis dengan gambar di smartphone tersebut.
Remaja 18 tahun itu pun merasa senang. Dia menunjukkannya menggunakan bahasa isyarat yang diterjemahkan Siti Mualifa, ibunya. "Nah, sudah mirip modelnya. Aini gembira. Terima kasih, Bu Wahyu," kata Aini, seperti diungkapkan oleh ibunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: