Kemenkumham Jatim Sambut Baik Monev Edisi Ramadan Tim Ditjen Pemasyarakatan

Kemenkumham Jatim Sambut Baik Monev Edisi Ramadan Tim Ditjen Pemasyarakatan

Monitoring dan evaluasi Ditjen Pemasyarakatan di lingkungan Kemenkumham Jatim.-Humas Kemenkumham Jatim-

SIDOARJO, HARIAN DISWAY-– Kanwil Kemenkumham Jatim menerima kunjungan jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di Aula Lapas Kelas I Surabaya, Rabu, 27 Maret 2024. 

Rombongan yang dipimpin Direktur Pengamanan dan Intelijen Supriyanto itu menggelar monitoring dan evaluasi (monev) pelayanan pemasyarakatan selama Ramadan.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh pimti pratama Kanwil, Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Utama Sudjonggo serta para kepala UPT Pemasyarakatan se-Jawa Timur. 

BACA JUGA:Kemenkumham Jatim Ajak Pemda Bangun P2HAM

Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono pun menyambut baik kedatangan tim dari Ditjen Pemasyarakatan. Ia berharap agar peserta dapat menyerap dengan baik materi dan evaluasi yang disampaikan oleh tim monev. 


Acara monitoring evaluasi Ditjen Pemasyarakatan di Aula Lapas I Surabaya.-Humas Kemenkumham Jatim-

“Ini merupakan momentum penting untuk saling bertukar pikiran dan menyampaikan kondisi terkini di satuan kerja masing-masing,” pesan Heni.

Sementara itu, Sudjonggo menjelaskan bahwa kedatangan mereka ke Jawa Timur untuk monitoring dan evaluasi. Hal ini sesuai surat perintah dari Ditjen Pemasyarakatan. 

Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi lapas di Jawa Timur yang hampir semuanya over kapasitas. Dengan rasio petugas pemasyarakatan dan WBP yang masih jauh dari ideal. Bahkan, hanya Lapas Arjasa yang tidak over kapasitas.

BACA JUGA:Kemenkumham Jatim Gelar Safari Ramadan Perdana, Kakanwil Harap Kualitas Diri Pegawai Meningkat

Namun, dirinya berharap kepada segenap jajaran pemasyarakatan untuk tidak menyerah. Justru hal ini harus menjadi pemicu untuk berkinerja lebih baik lagi dalam memberikan layanan. “Bekerjalah dengan cara bukan dengan alasan,” tutup Sudjonggo.

Selanjutnya, Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjen Pemasyarakatan Supriyanto menyoroti pentingnya memberikan pelayanan prima kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP). Termasuk aspek makanan yang bergizi. 

“Momen ramadan ini harus dijadikan momen untuk memberikan makanan dengan gizi seimbang yang dibutuhkan warga binaan,” terang Supriyanto.

Ia menegaskan pentingnya menjunjung tinggi prinsip tiga kunci pemasyarakatan maju. Mulai dari mendeteksi dini potensi gangguan keamanan hingga memberantas narkoba di dalam lapas. Serta melakukan sinergi dengan aparat penegak hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: