Penjual Tertua di Tiba-Tiba Bazaar Sajikan Bakwan Bomber

Penjual Tertua di Tiba-Tiba Bazaar Sajikan Bakwan Bomber

Penjual tertua di Tiba-Tiba Bazaar sajikan bakwan bomber. Bakwan bomber yang disajikan oleh tenant AMM milik Windrawati, pemilik tenant tertua di Tiba-Tiba Bazaar.-M Azizi Yofiansyah-HARIAN DISWAY

HARIAN DISWAY - Berbagai tenant meramaikan event Tiba-Tiba Bazaar di Yamaha Land, Jalan Panglima Sudirman, Surabaya. Termasuk kuliner. Berbagai makanan berat maupun ringan tersaji. Namun, ada satu pemilik tenant tertua. Namanya Windrawati.

Booth Windrawati terletak di barisan kedua dari ujung barat Yamaha Land. Menyajikan beberapa makanan dan minuman. "Kalau minuman ada es jeruk peras. Ini dibuat murni dari jeruk. Tanpa tambahan air, tanpa gula," ujarnya. 

Windrawati menawarkan Harian Disway untuk mencoba. Dia mengambil beberapa buah jeruk peras, lalu memerasnya menggunakan alat pemeras. Sari perasan itu dituang dalam gelas plastik. Harganya 25 ribu. Melihat kemurnian minuman itu, tentu harga itu dapat dibilang wajar. 

BACA JUGA: Serunya Test Ride Yamaha Fazzio Sambil Ngabuburit di Tiba-Tiba Bazaar Harian Disway

 


Penjual tertua di Tiba-Tiba Bazaar sajikan bakwan bomber. Windrawati, penjual tertua di Tiba-Tiba Bazaar sedang menuang sari jeruk ke dalam gelas. Minuman bergizi itu ada dalam event Tiba-Tiba Bazaar -M Azizi Yofiansyah-HARIAN DISWAY

Tenant Windrawati dinamakan AMM. Singkatan Anak, Menantu, Mertua. "Usaha ini memang dibuat oleh saya bersama anak dan menantu. Kami kerap mengikuti acara-acara kuliner di berbagai tempat. Termasuk menu saya pernah viral saat berjualan Tunjungan Plaza 1," katanya.

Dia kemudian menunjukkan menu yang pernah viral itu. Yakni bakwan bomber. bakwan goreng berukuran besar yang tersaji di sebuah wadah besar pula. Disajikan dengan cara dipotong-potong lalu digoreng terlebih dahulu. Harganya 20 ribu rupiah. 

Tenant AMM juga menjajakan siomay dengan harga yang sama, juga dengan ukuran besar. "Kalau siomay ukuran ini, dua puluh ribu rupiah dapat dua," ujarnya. Dia merupakan pengelola tenant tertua di antara puluhan tenant lainnya.

BACA JUGA: Tiba-Tiba Bazaar di Yamaha Land Dibuka Indah Kurnia 

"Coba tebak, berapa umur saya?," tanyanya pada Harian Disway. Enam puluh? Di atas enam puluh? "Umur saya sudah tujuh puluh dua tahun," kata perempuan asli Semarang itu, sembari memberitahukan usianya menggunakan kode jari.

Dari beberapa tenant, terdapat satu tenant yang menyajikan kuliner berbahan nasi. Yakni Ricebowl Putri Jempol. Di situ terdapat berbagai menu. Ada tiga pilihan. Yakni telur, daging ayam, dan daging sapi, dengan aneka macam saus pilihan. Seperti asam manis, lada hitam, teriyaki dan resep original.

BACA JUGA: Berbagai Tenant Ramaikan Hari Pertama Tiba-Tiba Bazaar

"Kami tidak membuka toko fisik. Hanya berpartisipasi dalam acara-acara UMKM saja. Seperti Tiba-Tiba Bazaar ini. Banyak pembeli yang tertarik dengan menu yang kami sajikan," ujar Devi Ratnasari, penjaga booth Ricebowl Putri Jempol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: