Duffy Bagikan Pengalamannya Pernah Diperkosa dalam Unggahan Video di Instagram
Duffy, pelantun Mercy itu membagikan video Instagram terbarunya pada 25 Maret 2024. Dia telah vakum selama empat tahun. Rupanya, Duffy trauma karena dia pernah menjadi korban asusila dan penculikan. --Getty Images
HARIAN DISWAY - Duffy mengirimkan pesan cinta kepada para penggemarnya setelah empat tahun absen dari media sosial. Pun dalam unggahannya itu dia mengungkapkan kisah masa lalunya yang kelam. Duffy pernah menjadi korban pemerkosaan.
Pelantun Mercy itu membagikan video Instagram terbarunya pada 25 Maret 2024. Dia telah vakum selama empat tahun. Rupanya, Duffy trauma karena dia pernah menjadi korban asusila dan penculikan.
Musisi berusia 39 tahun itu mengunggah video inspiratif filsuf yang berbagi pesan tentang kebahagiaan. "Anda akan menyadari bahwa kebahagiaan tidak pernah bergantung pada pekerjaan, gelar, atau hubungan Anda," ujar klip dalam unggahan itu .
Penyanyi itu hanya memberi caption pada unggahannya, "Sedikit sesuatu yang bisa memotivasi hati. Semoga kalian semua baik-baik saja. Salam sepenuh cinta untuk Anda semua".
BACA JUGA: Robert Pattinson dan Suki Waterhouse Siap Jadi Orang Tua
Pada Februari 2020, penyanyi asal Wales itu membagikan unggahan Instagram yang telah dihapus yang merinci mengapa dia mengambil istirahat 10 tahun dari musik.
Duffy mengungkapkan bahwa dia pernah mengalami peristiwa memilukan. Dia dibius, diperkosa, diculik, dan disandera di negara asing.
“Banyak dari Anda bertanya-tanya tentang apa yang terjadi pada saya, ke mana saya menghilang dan mengapa,” tulis penyanyi peraih Grammy itu. “Aku baik-baik saja dan aman sekarang. Tapi dulu aku pernah diperkosa, dibius, dan disandera selama beberapa hari,” tambahnya.
Ia menyatakan bahwa pemulihan psikis dan fisik atas peristiwa itu memerlukan waktu. Dia menambahkan, “Tidak ada cara yang mudah untuk mengatakannya. Tapi setelah menjalani hari-hari sulit, perlahan saya merasakan kembali sinar matahari di hati saya. Matahari itu kini bersinar.”
Penyanyi tersebut membagikan pula esai pribadi yang ditulis pada April 2020. Dia memberikan rincian mengerikan tentang insiden yang terjadi selama perayaan ulang tahunnya.
Dia menjelaskan bahwa dia dibius di sebuah restoran dan kemudian diculik dan dibawa ke luar negeri. Duffy menulis bahwa saat itu ada kemungkinan dia dibunuh.
BACA JUGA: Heboh Kasus Korupsi Harvey Moeis, Alasan Sandra Dewi Tidak Foto Depan Jet Pribadi Disorot Lagi
Sempat ingin kabur, tapi dia khawatir nyawanya terancam. “Saya tidak tahu bagaimana saya mempunyai kekuatan untuk menanggung hari-hari itu,” tulisnya.
Duffy merilis album pertamanya Rockferry pada 2008 yang membawanya memenangkan Grammy Award 2009 untuk album vokal pop terbaik dan mencetak single hit internasional berjudul Mercy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: