Santuni 500 Anak Yatim Se-Kota Probolinggo, Khofifah Indar Parawansa Ajak Mereka Mengejar Cita-cita
Khofifah Indar Parawansa (berkerudung pink) saat bertemu dengan anak-anak yatim di Kota Probolinggo, Rabu, 3 April 2024. --Istimewa
PROBOLINGGO, HARIAN DISWAY - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa hadir dalam acara Semarak Ramadan di Kota Probolinggo, Rabu, 3 April 2024. Kegiatan atas kolaborasi Pemprov Jatim dengan Baznas Jatim itu dilakukan untuk menyantuni 500 anak yatim.
Saat itu, Khofifah memberikan semangat kepada anak yatim untuk tidak putus asa untuk mengejar cita-cita. Mantan gubernur Jatim periode 2019-2024 itu menceritakan jika banyak pejabat saat ini yang dulunya bernasib sama seperti mereka.
Dia juga mengatakan jika saat ini sudah memasuki sepuluh hari terakhir Ramadan. Karena itu dia mengajak anak-anak dan seluruh warga Kota Probolinggo untuk berlomba-lomba mengejar Lailatulqadar.
BACA JUGA: Khofifah Ajak Pemudik Kunjungi Destinasi Wisata di Jawa Timur
Agar mereka semangat, mantan menteri sosial periode 2014-2018 ini menantang seluruh anak yatim yang hadir untuk melakukan hafalan Surat Al Qadar di atas mimbar.
Hal itu sengaja dilakukan Khofifah untuk menambah motivasi anak-anak untuk semangat membaca dan makin mencintai Al-Qur'an.
“Terangi dan lembutkan hati dengan Al-Qur'an. Insya Allah ketika kalam Allah ada dihati dan tindak tanduk kita, maka Allah akan memudahkan apa yang kita cita-citakan,” tegasnya.
BACA JUGA: Jadi Calon Gubernur Jatim Terkuat versi ARCI, Khofifah Siap Lanjutkan Cettar Jilid Dua
“Doa yang dianjurkan oleh Rasulullah berbunyi Allahumma Innaka Afuwwun Karim Tuhibbul Afwa Fa’fu Anni. Yang artinya Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku,” kata Khofifah.
Dalam kegiatan Semarak Ramadan ini, digelar pasar murah. Pasar murah ini menyediakan sembako di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Mulai dari beras premium maupun medium, telur ayam, dan juga minyak goreng. Semua dijual dengan harga murah.
Saat itu, Khofifah turut membagikan beras dan telur ayam. Beras dibagikan pada lansia pada masyarakat yang mengantre. Sedangkan telur ayam dibagikan pada ibu-ibu hamil dan yang membawa anak kecil.
BACA JUGA: PDIP Rayu Khofifah, Said Abdullah: Kami Sudah Komunikasi dengan Gerindra dan PAN
“Ini upaya kita untuk menguatkan ekonomi keluarga lansia dhuafa. Maka kita bagikan beras gratis. Sedangkan telur ayam untuk memerangi stunting sebagai pemenuhan gizi untuk anak-anak dan ibu hamil,” katanya.
Ada 1.058 orang yang saat itu menerima bantuan. Dengan rincian sebanyak 500 anak yatim, 129 kiai, 21 ibu nyai, 306 marbot, dan 102 huffadz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: