Ini Waktu dan Wilayah Terjadinya Gerhana Matahari Total 8 April 2024!

Ini Waktu dan Wilayah Terjadinya Gerhana Matahari Total 8 April 2024!

Gerhana matahari 8 April 2024, inilah waktu dan wilayah yang terdampak. --ilustrasi

HARIAN DISWAY - Besok, tepatnya pada Senin, 8 April 2024, dunia akan kembali menyaksikan sebuah fenomena alam yang menakjubkan yaitu gerhana matahari total (GMT).

GMT terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi sehingga menyebabkan matahari terhalang sepenuhnya oleh bulan dari pandangan bumi. Saat GMT terjadi, langit akan tampak gelap, menciptakan suasana mirip fajar atau senja di siang hari.

Fenomena ini diinformasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Sayang peristiwa alam yang menakjubkan itu akan terlihat di beberapa waktu dan wilayah tertentu saja. 

BACA JUGA: Tak Bisa Disaksikan di Indonesia, Ini Link Live Streaming Gerhana Matahari Total yang Datang 8 April

Seperti umumnya, GMT pada 8 April 2024 itu mengalami beberapa fase. Dimulai dari gerhana matahari sebagian, gerhana matahari total, dan puncak gerhana matahari total. Akhirnya gerhana matahari sebagian.

Berikut jadwal rinci GM yang terjadi pada tanggal tersebut:

- Gerhana matahari sebagian dimulai pada pukul 15.42 UT (tanggal 8 April 2024, 22.42 WIB).

- Gerhana matahari total dimulai pada pukul 16.39 UT (tanggal 8 April 2024, 23.39 WIB).

- Puncak gerhana matahari total terjadi pada pukul 18.17 UT (tanggal 9 April 2024, pukul 01.17 WIB).

- Gerhana matahari total berakhir pada pukul 19.56 UT (tanggal 9 April 2024, pukul 02.56 WIB).

- Gerhana matahari sebagian berakhir pada pukul 20.52 UT (tanggal 9 April 2024, pukul 03.52 WIB).

BACA JUGA: 2.000 Jemaah Salat Gerhana di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya

GMT pada tanggal tersebut berlangsung selama beberapa jam di kota-kota yang dilalui oleh jalur GMT. Durasi total terpanjang yang akan mengalami GMT itu diperkirakan selama 4 menit 26 detik.

Menurut informasi dari BMKG, GMT pada 8 April 2024 kali ini hanya dapat disaksikan di wilayah Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada. Namun sayang, fenomena ini tidak akan dapat disaksikan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: