Albon Khawatir Sasis Mobil Williams Usai Tabrakan di GP Jepang
Alex Albon khawatirkan sasis mobil williams pasca crash di GP Jepang-Williams F1-X Williams Racing
HARIAN DISWAY - Alex Albon harus menyudahi balapan lebih cepat. Ia terlibat kecelakaan bersama Daniel Ricciardo pada tikungan kedua lap pertama grand prix Suzuka, Jepang pada Minggu, 7 April 2024.
Albon mengalami nasib sial usai tersenggol Daniel Ricciardo yang membuat keduanya harus Did Not Finish (DNF) di lap pembuka GP Jepang
Alih-alih memikirkan keselamatan dirinya, Albon justru mengkhawatirkan kondisi mobilnya usai menabrak dinding pembatas di Suzuka. Pembalap asal Thailand tersebut khawatir dengan sasis mobil yang dikendarainya.
BACA JUGA:Performa Mercedes Masih Bapuk, Toto Wolff Putuskan Dampingi Tim di GP Jepang
"Itu adalah pertanyaan yang saya khawatirkan, bukan untuk saya, (tapi) untuk mobil, karena di situlah Anda bisa membuat kerusakan, kami belum mendapatkan mobilnya kembali. Kami harus memeriksanya, semoga tidak apa-apa." ujar Albon
Alex Albon khawatirkan sasis mobil williams pasca crash di GP Jepang-Williams F1-X Williams Racing
Meski kecelakaan yang dialaminya pada GP Jepang tidak separah pada GP Australia dua pekan lalu, Albon was-was dengan kondisi sasis mobilnya, terlebih timnya akan bertolak ke Tiongkok untuk seri kelima Formula 1 (F1) 2024.
Kekhawatiran Albon bukan tanpa alasan. Pada balapan sebelumnya tepatnya di GP Australia ia sempat mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas yang membuat sasis mobilnya hancur.
Akibat kecelakaan tersebut, Williams hanya menurunkan satu mobil saja pada Grand Prix Australia karena keterbatasan suku cadang.
BACA JUGA:Rumor F1: Sebastian Vettel Gabung Mercedes?
Logan Sargeant, rekan setim Alex Albon menjadi korban dari kerusakan sasis yang dialami oleh Alex Albon. Williams menumbalkannya untuk memberikan mobil Sargeant kepada Albon untuk Grand Prix Australia.
"Segera (siapkan suku cadangnya). Bahkan sebelum saya menabrak tembok," jawab Albon ketika ditanya kapan situasi sasis cadangan muncul.
Albon semakin menekan Williams dalam hal produksi suku cadang. Ia mengatakan bahwa pikiran untuk merusak sasisnya sudah terlintas bahkan sebelum ia menabrak dinding.
"Itulah yang tidak kami butuhkan. Tabrakan itu sendiri terjadi dalam kecepatan yang relatif rendah, tapi itu adalah cara saya menabrak dinding ban. Tapi ini jauh lebih dalam dan benar-benar berhenti dengan sangat keras." ujar Albon
BACA JUGA:Yuki Tsunoda Tunjukkan Peningkatan Signifikan, Daniel Ricciardo Masih Terus Berjuang
Dengan tidak adanya mobil cadangan yang tersedia hingga GP Miami, Williams seakan berjalan di atas kaca tanpa pengaman: sewaktu bisa retak dan membuat mereka terperosok dengan persediaan suku cadangnya semakin menipis.
"Bukan rahasia lagi bahwa kami mengalami kesulitan dengan suku cadang yang kami miliki saat ini," aku Albon. Hal ini pasti akan merugikan kami." tutup Albon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber