Rindu Kampung Halaman

Puncak arus mudik, diprediksi Kemenhub, terjadi Senin, 8 April 2024. Total pemudik diperkirakan 193 juta orang. Jumlah fantastis orang rindu kampung. Itu 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Atau, sekitar 28,3 persen populasi tidak mudik. Mungkin, karena mereka tinggal di udik (kampung).

RINDU kampung halaman membikin orang mudik. Betapa pun sulit transportasi dan mahal biayanya. Toh, para pegawai sudah terima THR. Dihabiskanlah THR untuk mudik.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam jumpa pers virtual 17 Maret 2024 memperkirakan, dari 193 juta pemudik itu, sekitar 28,4 juta dari Jabodetabek. Atau, sekitar 14,6 persen dari jumlah pemudik nasional.

BACA JUGA: Ricciardo Frustrasi di GP Australia: Bapuk di Kampung Halaman

Budi karya menyatakan, angka-angka itu berdasar hasil riset Badan Kebijakan Transportasi (BKT). Riset tersebut dilakukan setiap tahun menjelang masa mudik Lebaran. Perbandingan antara prediksi dan kenyataan rata-rata kurang lebih sama atau jarang (cuma sedikit persentase meleset).

Survei BKT terhadap responden populasi di 38 provinsi dengan jumlah sampel 48.107 responden. Pengambilan sampel dilakukan online dan margin off error survei 0,46 persen.

Survei itu dilaksanakan sebulan dengan cara mengirimkan pertanyaan dengan SMS blast Kominfo secara proporsional berdasar jumlah penduduk di tiap provinsi.

BACA JUGA: Pangdam V/Brawijaya: Jawa Timur Kini Jadi Kampung Halaman Saya

Prediksi jumlah pemudik Lebaran 2024 itu naik sekitar 45,8 persen atau 123 juta orang jika dibandingkan dengan jumlah pemudik Lebaran tahun lalu. Suatu lonjakan yang tinggi. Sebab, Lebaran tahun lalu dan dua tahun lalu, sudah tidak ada larangan mudik dari pemerintah terkait Covid. 

Lonjakan jumlah pemudik 2024 itu jadi tanda bahwa perekonomian masyarakat membaik.

Mudik terjadi di berbagai negara. Malaysia dan Pakistan untuk mudik terkait Idulfitri. Disebut Songkran di Thailand, Natal di Eropa dan Amerika Latin, Paskah di Rusia, Dipawali di India, dan Thanksgiving di Amerika Serikat (AS). Mudik dalam arti, suatu keluarga pulang ke kampung asal selama hari libur khusus untuk ini.

BACA JUGA: Cedera, Alwi Slamat Jalani Terapi Bara Api di Kampung Halaman

Tapi, jumlah pemudik terbanyak di dunia adalah Tiongkok. Sebab, populasinya memang terbesar di dunia. Di sana mudik terkait Tahun Baru Imlek atau disebut juga Festival Musim Semi. Istilah mudiknya dinamakan Chunyun. Artinya, pergerakan musim semi.

Dikutip dari CNN, 9 Februari 2016, karya Conan Clifford berjudul Two billion journeys in China's own great migration, itulah jumlah pemudik terbanyak di dunia. Pada Imlek 2016 tercatat 2,9 miliar orang mudik. Di tahun sebelumnya 2,8 miliar orang mudik.

Sumber: