Pemudik di Stasiun Gubeng dan Stasiun Pasar Turi Surabaya Mulai Landai

Pemudik di Stasiun Gubeng dan Stasiun Pasar Turi Surabaya Mulai Landai

Kepadatan penumpang di KAI Daop 8 Surabaya, Selasa, 9 April 2024-Humas KAI Daop 8 Surabaya-

Manager humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, data tersebut masih akan terus bertambah. Karena hingga saat ini aktivitas pemudik di stasiun masih terus terjadi. Termasuk pembelian tiket kereta api juga masih dilayani.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini, tujuan penumpang paling banyak masih ke Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Bandung, Jakarta, serta Jember dan Banyuwangi.

BACA JUGA: Arus Mudik di Jatim Lebih Aman daripada 2023

Adapun 5 KA paling favorit pada hari ini yaitu :

  • KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong
  • KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen
  • KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng - Ketapang
  • KA Malabar relasi Malang - Bandung
  • KA Tawang Alun relasi Malang Kotalama - Ketapang

"Mulai 31 April hingga 9 Maret 2024, KAI Daop 8 Surabaya telah memberangkatkan 206.587 pelanggan," katanya, Selasa, 9 April 2024.

KAI Daop 8 Surabaya menetapkan masa angkutan lebaran mulai 31 Maret hingga 21 April 2024, atau selama 22 hari. Hingga saat ini, pemesanan tiket angkutan lebaran telah dipesan sebanyak 374.182 tiket.

BACA JUGA: Wow! Pergerakan Pemudik H-3 Lebaran 2024 Capai 1,18 Juta Jiwa, Ini Detailnya..

KAI mengoperasikan sebanyak 54 perjalanan KA jarak jauh. Serta menyediakan 30.340 tempat duduk setiap harinya selama masa angkutan lebaran 2024.

"Kami ingatkan kepada calon pelanggan untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatan dan barang bawaan, serta menyediakan waktu yang cukup menuju stasiun agar tidak tertinggal KA," pungkas Luqman Arif.

Sementara itu, Patrick salah satu penumpang tujuan Banyuwangi mengungkapkan, jika dirinya sempat kehabisan tiket. Sehingga, ia harus menunda sehari perjalanannya untuk bisa ke Banyuwangi.

“Saya ini mau ke Bali. Naik kereta ke Banyuwangi dulu, baru nyebrang pakai kapal Ferry. Harusnya kemarin saya berangkat. Tapi karena kehabisan tiket, jadi baru sekarang saya bisa berangkat,” ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: