Kreatif, Para Perempuan Semarang membuat Beads Bag dari Manik-manik

Kreatif, Para Perempuan Semarang membuat Beads Bag dari Manik-manik

Kreatif, para perempuan Semarang membuat beads bag dari manik-manik. Membuat beads bag cukup rumit. Harus bersabar dengan memasukkan senar ke dalam tiap bagian manik-manik.-Julian Romadhon-HARIAN DISWAY

Tapi itu kesalahan yang pertama dan terakhir. Ketika dipelajari kembali dan coba dirangkai, Mutiara berhasil membentuk beads bag-nya. Sama halnya dengan Mutiara, Paula Wijanarko sempat mengalami kesalahan. Tapi dia terus mencoba. Hingga semua terangkai dengan baik. "Kurang lebih satu jam prosesnya. Ini tinggal memberi pengait saja," ujarnya, sembari menunjukkan karyanya.

BACA JUGA:Pengrajin Berharap Gibran jadi Duta Batik, Nelson Mandela Indonesia Versi Milenial

Dennis Levy, owner Bloomery sekaligus inisiator workshop tersebut ikut mengamati. "Saya senang melihat kreativitas para pemuda di sini. Agenda seperti ini memang rutin dilakukan. Tak hanya handycraft. Ada pula berbagai workshop lainnya. Kali ini kegiatannya membuat beads bag," tuturnya.

Karena tingkat kesulitannya, maka butuh waktu cukup lama untuk bisa menyelesaikan tas manik-manik itu. Ketika sudah jadi, tinggal ditambahkan hiasan seperti pita dan pengait. Selain mengasah kreativitas, workshop tersebut juga jadi sarana untuk ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa.

Seperti Aulia Rizqi Niami. Setelah karyanya jadi, dia menunggu azan magrib sembari mencoba memasukkan item-item ke dalam tasnya itu. "Cocok untuk mengisi waktu sebelum berbuka. Ngabuburit, ya. Sambil mengukur barang apa saja yang bisa masuk ke dalam tas ini," ujarnya, lalu mengukur karyanya dengan jengkal telapak tangan.


Kreatif, para perempuan Semarang membuat beads bag dari manik-manik. Salah seorang peserta workshop tampak puas karena berhasil melewati tahapan-tahapan rumit dalam membuat beads bag.-Julian Romadhon-HARIAN DISWAY

BACA JUGA:Menengok Antusiasme Pengrajin Mobil Hias untuk Light Parade di Surabaya Vaganza 2023

Beads bag itu memiliki panjang 14cm dan lebar 5cm. Jadi, yang bisa masuk ke dalam tas tersebut adalah item seperti kartu nama, nota tipis dan semacamnya. Tidak bisa untuk wadah smartphone atau barang-barang seukuran. "Memang dibuat kecil, minimalis. Sebagai hiasan cantik," kata Sofia.

Waktu berbuka pun tiba. Para peserta workshop dapat menikmati makanan yang disediakan, sembari melihat-lihat karya mereka. Meski rumit, semua peserta dapat menyelesaikannya dengan baik. (Guruh Dimas Nugraha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: