Banjir Terjang Kabupaten dan Kota di Pasuruan, Dua Orang Meninggal Dunia

Banjir Terjang Kabupaten dan Kota di Pasuruan, Dua Orang Meninggal Dunia

Petugas mendorong perahu karet di tengah banjir yang menggenangi Kota Pasuruan sejak Senin, 8 April lalu-BNPB-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Jawa Timur sejak Senin, 8 april 2024. 

Laporan BNPB pada Rabu, 10 Maret 2024 menyebutkan bahwa banjir menyebabkan dua orang meninggal dunia. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi menyampaikan korban tewas satu orang berusia 40 tahun meninggal akibat tersengat listrik di Kabupaten Pasuruan. 

Sementara satu orang lainnya adalah seorang anak berusia 2 tahun di Kota Pasuruan. Sang anak menemui ajal saat debit air meningkat di sekitar rumahnya. Ia tenggelam karena tidak bisa berenang.

BACA JUGA:38 Titik Rawan Longsor dan 45 Titik Banjir 

Menurut laporan Pusdalops BNPB, Banjir yang terjadi sejak Senin tersebut disebabkan oleh meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Welang, Kedung Larangan, Petung, dan Badong akibat intensitas hujan sedang hingga lebat di wilayah hulu sungai sekitar pukul 23.30 waktu setempat.

Sugeng menyatakan bahwa pihaknya telah mendistribusikan bantuan logistik maupun peralatan untuk penanganan banjir, yakni 4 unit perahu karet untuk evakuasi, bantuan makanan siap saji serta nasi bungkus untuk warga terdampak.

Selain itu, BPBD Provinsi Jawa Timur turut mengerahkan Tim Reaksi Cepat ke lokasi kejadian yang dilengkapi dengan 1 unit perahu karet, 1 unit mopel, 5 dus makanan siap saji dan air mineral.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Provinsi Jawa Timur,  sejumlah kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Pasuruan meliputi Kecamatan Kraton, Pohjentrek, Bangil, Beji, Rembang, Gondangwetan.

BACA JUGA:Dahlan Iskan: Dunia Berhari Raya, Pantaskah Kami Bersuka Ria? 

Sedangkan di Kota Pasuruan meliputi Kecamatan Gadingrejo, Purworejo, Panggungrejo dan Bugul Kidul. 

Selain pemukiman warga, akses jalan Surabaya-Probolinggo turut terdampak banjir. 

Sugeng mengimbau bagi masyarakat yang melakukan mudik untuk melalui jalan tol yang tidak terdampak banjir. 

Akses jalan umum Surabaya-Probolinggo ditutup sementara karena masih terdapat genangan air banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: