BAC 2024: Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie ke 8 Besar, Kans All-Indonesian-Final Terjaga

"Untuk pertandingan lawan Li Shi Feng besok, tentu sudah sama-sama tahu. Sudah sering bertemu," kata Anthony. "Saya akan fokus pada diri sendiri. Sebagai bagian dan persiapan, saya malam ini akan berdiskusi dengan pelatih," lanjutnya.

BACA JUGA:All England 2024: Ginting Tak Menyesal Kalah dari Jonatan, Ini Sebabnya

Anthony yakin, pertandingan melawan pemain nomor 7 dunia itu tidak akan mudah. Secara head-to-head, Anthony memang masih unggul 4-2. Namun, dalam dua pertemuan terakhir, ia selalu kalah.

Dua kelalahan itu terjadi di perempat final Asian Games 2023, pada 5 Oktober 2023 lalu. Hal yang sama terulang di French Open 2024, tepat tiga pekan kemudian. Dua-duanya, Anthony kalah straight games.

Karena itulah, Anthony sangat berhati-hati menghadapi rising star berusia 24 tahun tersebut.

"Harus diakui, setiap lawan juga bagus dan akan mempersiapkan diri dengan baik," kata Anthony. "Pastinya lawan Li Shi Feng besok akan berjalan ketat. Jadi saya menganggap pertandingan besok seperti partai final," tegasnya.

BAC 2024: Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie ke 8 Besar, kans all-Indonesian-final terjaga.-Broto Happy W-PP PBSI

BACA JUGA:All England 2024: Ginting vs Jonatan di All Indonesian Final, Siapa yang Rekornya Lebih Baik?

BACA JUGA:All England 2024: All Indonesian Final! Jonatan vs Ginting Pastikan Gelar Tunggal Putra Setelah 30 Tahun

Di sisi lain, Jonatan juga menang mudah atas Lee Cheuk Yiu dalam 42 menit. Lee Cheuk Yiu, yang beberapa kali menyulitkan Jonatan, hanya memberikan perlawanan sengit pada game kedua.

Saat itu, kejar-kejaran poin lumayan ketat. Jonatan sempat leading 6-3, sebelum Lee merebut 5 poin beruntun untuk mengubah kedudukan jadi 8-6. Lee bahkan unggul duluan di interval 11-10.

Jonatan baru bisa menjauh setelah mencapai poin 14-12. Setelah itu, ia ngegas hingga mencapai posisi 18-12, 19-14, 19-16, dan akhirnya menang 21-16.

BACA JUGA:All England 2024: Luar Biasa! Ginting ke Final, Pecahkan Kebuntuan 22 Tahun

"Puji Tuhan bisa melewati pertandingan babak kedua dengan cukup baik. Adaptasi dengan suasana pertandingan juga lebih baik dibanding kemarin," jelas Jonatan penuh syukur.

"Dari pertandingan ini ada bekal untuk menghadapi pertandingan besok. Jadi gambarannya lebih terbuka dibanding kemarin," lanjutnya.

Sumber: