5 Kunci Sukses Bayer Leverkusen Juara Bundesliga, dari Transfer sampai Xabi Alonso

BACA JUGA:Bayer Leverkusen Juarai Bundesliga Setelah 120 Tahun, Ini 10 Tim yang Juga Lama Puasa Juara!

BACA JUGA:Bayer Leverkusen Juara Bundesliga! Kutukan Runner-up Berakhir di Tangan Xabi Alonso

2. Kepelatihan Xabi Alonso

5 KUNCI sukses Bayer Leverkusen juara Bundesliga, dari transfer sampai Xabi Alonso.-Getty Images via AFP-

Ada alasan kenapa Xabi saat menjadi pelatih yang paling diinginkan di Eropa. Sebagai anak pelatih, ia sudah belajar dari banyak pelatih top dunia. Mulai dari Carlo Ancelotti, Pep Guardiola, Rafael Benitez, hingga Jose Mourinho. Ia menyerap semua ilmu dari mereka.

Sebagai mantan pemain Real Madrid, timnas Spanyol, dan ditangani pelatih Spanyol, ia menyukai permainan yang mengedepankan ball possession. Taktik itu berpotensi membuat lawan frustrasi, atau kelelahan untuk sekadar mengejar bola. Taktik itu juga yang memenangkan Leverkusen di paro kedua musim.

Meski begitu, Xabi bisa fleksibel. Dalam kemenangan krusial 3-0 atas Bayern pada Februari lalu, ia mengubah skema menjadi back four, dan mementingkan serangan balik. Terbukti, pelatih Bayern Thomas Tuchel kesal sekali melihat timnya tak mampu menembus barisan belakang Leverkusen yang begitu disiplin.

BACA JUGA:Leverkusen vs Bremen: Akankah Puasa Juara Bayer Leverkusen Selama 120 Tahun Akan Berakhir di BayArena?

3. Kejatuhan Bayern

5 KUNCI sukses Bayer Leverkusen juara Bundesliga, dari transfer sampai Xabi Alonso. Foto: Harry Kane gagal bawa Bayern Munchen bersinar. -Ina Fassbender -AFP

Meroketnya Leverkusen ternyata berbarengan dengan menurunnya permainan Bayern. Sepanjang musim ini, Thomas Tuchel tak henti merepet tentang bagusnya performa Bayern di latihan. Tapi jeblok saat laga sungguhan. Dan ia belum berhasil memecahkan problem itu.

Badai cedera juga memegang peranan penting. Bayern Munchen kehilangan beberapa pemain kunci seperti Serge Gnabry, Leroy Sané, Kingsley Coman, dan beberapa defender sekaligus. Yang artinya, Tuchel tidak punya opsi untuk rotasi.

Setelah takluk 0-3 kepada Leverkusen pada Februari lalu, Bayern semakin hancur. Mereka hanya menang 3 kali dari 7 laga berikutnya. Yang memungkinkan Leverkusen memperpanjang jarak poin di klasemen.

Padahal, sebelumnya, Bayern tidak menganggap Leverkusen sebagai pesaing. Mereka dengan senang hati meminjamkan Josip Stanisic ke Leverkusen pada Agustus lalu. Mereka waktu itu pasti tidak menduga Stanisic bakal mencetak gol ke gawang Bayern pada Februari...

BACA JUGA:Bayer Leverkusen vs West Ham 2-0: Tampil Mengesankan, Lukasz Fabianski Gagal Bawa The Hammers Menang

Sumber: berbagai sumber