5 Kunci Sukses Bayer Leverkusen Juara Bundesliga, dari Transfer sampai Xabi Alonso

5 Kunci Sukses Bayer Leverkusen Juara Bundesliga, dari Transfer sampai Xabi Alonso

5 KUNCI sukses Bayer Leverkusen juara Bundesliga, dari transfer sampai Xabi Alonso.-Ina Fassbender -AFP

HARIAN DISWAY - Tidak ada yang menyangka Bayer Leverkusen akan menjadi juara Bundesliga musim ini.

Dominasi Bayern Munchen masih begitu mengerikan. Sedangkan Leverkusen (yang pernah dijuluki Neverkusen, saking tidak pernah juara), masih seperti biasa, berkutat di zona Liga Europa.

Leverkusen bahkan sempat menghuni zona degradasi pada musim sebelumnya, 2022/2023. Mereka terbenam di posisi nomor 2 dari bawah klasemen sementara. Ketika Xabi Alonso ditunjuk jadi pelatih pada Oktober 2022, ia perlahan-lahan mengangkat derajat tim itu ke papan tengah. Lalu ke papan atas. Hingga finis di peringkat 6.

BACA JUGA:Bayer Leverkusen Juara Bundesliga, Apa Bedanya Bayer dan Bayern?

Berikut kami paparkan 5 kunci sukses Bayer Leverkusen juara Bundesliga musim ini. Dan mungkin DFB Pokal dan Europa League sekalian...

1. Strategi Transfer


5 KUNCI sukses Bayer Leverkusen juara Bundesliga, dari transfer sampai Xabi Alonso. Foto: Alejandro Grimaldo yang didapatkan secara gratis.-Ina Fassbender -AFP

Mudah mengira bahwa pembelian Harry Kane dari Tottenham Hotspur akan membuat Bayern Munchen lebih perkasa. Harganya fantastis. Mencapai EUR 100 juta. Atau Rp 1,7 triliun. Tapi, Bayer Leverkusen justru lebih tajam dengan pemain gratisan.

Leverkusen mendapatkan Alejandro Grimaldo dari Benfica tanpa biaya. Ia berstatus free agent musim lalu. Ia berhasil menambah daya gedor tim. Meskipun ia sendiri hanya membukukan 9 gol dan 13 assists dalam 29 penampilan di Bundesliga.

Grimaldo bagus dalam melepaskan umpan-umpan silang, cerdik mencari celah, dan bahkan melakukan solo run ke kotak penalti lawan. Skill set itu membuat Xabi Alonso memiliki banyak opsi untuk menyusun posisi skuad.

BACA JUGA:Sejarah Bayer Leverkusen, Simbol Kebanggaan Pekerja Jerman, Raih Gelar Bundesliga Pertama Setelah 120 Tahun

Sementara itu, Granit Xhaka (EUR 25 juta) dan Jonas Hoffman (EUR 10 juta) juga memberikan sentuhan yang berbeda di lini tengah Leverkusen. Pengalaman dan kematangan mereka sukses membuat skuad muda Die Werkself (sebutan Leverkusen) lebih percaya diri.

Di sisi lain, pembelian Victor Boniface dari klub lokal Belgia seharga EUR 20 juta juga tepat. Ia mencetak 10 gol di awal musim, sebelum akhirnya cedera. Ia menjadi salah seorang pencetak gol ketika Leverkusen menghajar Werder Bremen 5-0 dalam laga tadi malam.

Pembelanjaan Leverkusen jauh lebih bagus daripada Bayern Munchen. Harry Kane memang menyumbang 32 gol di Bundesliga buat Bayern. Tapi, pemain lain seperti Eric Dier, Konrad Laimer, dan Raphael Guerreiro tidak memberi suntikan energi berarti. Sacha Boey dan Bryan Zaragoza yang dibeli di bursa musim dingin pun jarang dimainkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber