Cheng Yu PIlihan Surya Linda: Bing Cong Kou Ru, Huo Cong Kou Chu

Cheng Yu PIlihan Surya Linda: Bing Cong Kou Ru, Huo Cong Kou Chu

Cheng yu pIlihan Surya Linda: bing cong kou ru, huo cong kou chu. --HARIAN DISWAY

DEMOKRASI liberal memberikan kita pelbagai macam kebebasan. Kebebasan berserikat, kebebasan untuk memilih dan dipilih. Kendati untuk bisa dipilih membutuhkan dana yang tak terhingga.

Ada juga kebebasan untuk beragama dan berkeyakinan, kebebasan untuk berbicara, dan kebebasan-kebebasan yang lainnya. Saking bebasnya, orang-orang kadang tak mengenal lagi batas-batas kebebasan.

Anda mungkin bisa menyaksikan fenomena bebas sebebas-bebasnya ini dengan rajin-rajin scrolling media sosial suatu negara nun jauh di sana, yang netizennya gemar membagikan quote-quote hikmah.

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Owner Taiyo Jodi Hendrikus Susanto: Shui Di Shi Chuan

Tapi di waktu yang sama rajin sekali memproduksi beragam bentuk hoaks seakan itu bisa menambah pahala buat bekal masuk surga.

Padahal, kata filsuf besar Konfusius, "Orang-orang zaman dahulu tidak gampang mengeluarkan pendapat, sebab mereka akan merasa malu kalau apa yang dikatakan malah tidak mereka lakukan" (古者言之不出,耻躬之不逮也, gǔ zhě yán zhī bù chū, chǐ gōng zhī bù dǎi yě). 

Itulah mengapa, masih menutut Konfusius, "Orang bijak akan melakukan dulu baru mengatakan" (先行其言而后从之, xiān xíng qí yán ér hòu cóng zhī).

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Pramugari Garuda Indonesia Zevanya Wotulo: Bao Si Liu Pi, Ren Si Liu Ming

Mengatakannya pun ekstra hati-hati. Karena bagi mereka, "Mau mengerjakan sulit, masak mau gampang mengatakan?" (为之难,言之得无讱乎, wéi zhī nán, yán zhī de wú rèn hū).

Terlebih, mereka paham betul pitutur luhur atau cheng yu yang dijadikan pegangan oleh Surya Linda 苏淑荷, seorang ibu rumah tangga di Surabaya yang sempat cukup lama mengenyam pendidikan bahasa Mandarin sebelum sekolahnya ditutup akibat Tragedi 1965.

Apakah itu? Yakni "病从口入,祸从口出" (bìng cóng kǒu rù, huò cóng kǒu chū): penyakit berasal dari yang masuk ke mulut, sedangkan bencana berasal dari apa yang keluar dari mulut.

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Sekjen Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Candra Jap: Wan Liang Huang Jin Rongyi De, Zhi Xin Yi Ge Ye Nan Qiu

Tak heran bila Kanjeng Rasul juga menganjurkan kita untuk memilih opsi diam saja kalau tidak bisa mengatakan yang baik (fal yaqul khairan aw liyaṣmut). Pasalnya, agaknya cuma dengan cara begitulah kita baru akan selamat. 

Intinya, "Kalau ingin orang tak tahu kelakuanmu, maka janganlah berbuat; kalau ingin orang tak mendengar perkataanmu, maka janganlah katakan" (欲人勿知,莫若勿为;欲人勿闻,莫若勿言, yù rén wù zhī, mò ruò wù wéi; yù rén wù wén, mò ruò wù yán). Demikian kitab Zhenguan Zhengyao (贞观政要) yang dikompilasi pada zaman dinasti Tang mengingatkan kita. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: