Barcelona Dihajar PSG 1-4: Xavi Hernandez Ngamuk-Ngamuk pada Wasit, Ini Katanya

Barcelona Dihajar PSG 1-4: Xavi Hernandez Ngamuk-Ngamuk pada Wasit, Ini Katanya

BARCELONA dihajar PSG 1-4, Xavi Hernandez ngamuk-ngamuk pada wasit. Foto: Xavi dan Raphinha setelah laga.-Franck Fife-AFP

HARIAN DISWAY - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez sangat terpukul tim asuhannya dihajar 1-4 oleh Paris Saint-Germain (PSG) di leg kedua perempat final Liga Champions.

Dari yang awalnya percaya diri setelah menang 3-2 di kandang PSG pekan lalu, Barcelona malah gigit jari karena kalah agregat 4-6. Blaugrana (sebutan Barcelona) pun gagal melangkah ke semifinal Liga Champions musim ini.

Yang bikin Xavi sangat geram adalah kartu merah yang diterima Ronald Araujo pada menit ke-29. Ia diusir wasit setelah menarik kaus penyerang PSG Bradley Barcola di mulut kotak penalti Barca. PSG tidak mendapat hadiah penalti. Namun, Araujo diusir dari lapangan.

"Ini bencana," ketus Xavi, dalam wawancara kepada TV Spanyol Movistar di mixed zone.

BACA JUGA:Epik! Barcelona vs PSG 1-4, Brace Mbappe Loloskan Les Parisiens ke Semifinal Liga Champions

Xavi beranggapan, kartu merah yang diterima Araujo mengubah seluruh permainan Barca. Gara-gara itu, keunggulan 1-0 mereka di babak pertama bekat gol Raphinha jadi sia-sia. PSG membombardir gawang Marc-Andre Ter Stegen lewat Ousmane Dembele di menit ke-40, Vitinha (54), dan brace Kylian Mbappe pada menit ke-61 dan 89.


EPIK! Barcelona vs PSG 1-4, brace Mbappe loloskan Les Parisiens ke semifinal Liga Champions. Foto: Ronald Araujo (tiga dari kanan) diusir wasit pada menit ke-29.-Frank Fife-AFP

"Kami sedih dan marah," kata Xavi. "Kartu merah Araujo membalikkan situasi sejadi-jadinya. Itu bukan kartu merah, setidaknya menurutku. Pertandingan sepak bola tidak bagus kalau kamu hanya punya 10 pemain," lanjutnya.

"Dengan hanya 10 pemain, situasi kami sangat rumit. Pekerjaan semusim penuh hancur lebur oleh keputusa wasit," ucap Xavi. "Aku lebih suka bermain 11 lawan 11. Pengusiran itu enggak perlu. Aku bilang kepada wasit bahwa ia adalah bencana," papar pelatih 44 tahun tersebut.

BACA JUGA:Barcelona Dapat Ultimatum dan Pujian dari Luis Enrique, PSG Bisa Comeback?

BACA JUGA:Pemain Barca Lamine Yamal Kena Perlakuan Rasis, PSG dan Barcelona Kompak Boikot Wawancara

Pertandingan Barcelona vs PSG dipimpin oleh wasit asal Rumania Istvan Kovac. Tidak ada hal lain yang dikomplainkan Xavi kecuali keputusan memberikan kartu merah buat Araujo.

Ia bahkan menerima ketika wasit tersebut mengusir Xavi dari bangku cadangan pada menit ke-54. Penyebabnya, Xavi melancarkan protes keras atas keputusan wasit yang tidak memberikan penalti pada timnya.

Padahal, saat itu Ilkay Gundogan dilanggar dengan keras oleh Marquinhos di kotak penalti. Wasit tidak menganggapnya perlu dijatuhi hukuman penalti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: espn