Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Hadapi Jumat Keramat

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Hadapi Jumat Keramat

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali akan diperiksa KPK Jumat, 19 April 2024. -Dok.-

SIDOARJO, HARIAN DISWAY – Jantung tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berdebar lebih kencang bila mendapat panggilan pemeriksaan pada hari Jumat. Ada istilah Jumat keramat di KPK. Tersangka yang diperiksa hari Jumat sering tidak pulang ke rumah. Alias diberi rompi oranye, diborgol, dan dijebloskan ke tahanan.

Jumat, 19 April 2024, Ahmad Muhdlor Ali, bupati pilihan warga Sidoarjo, dipanggil KPK. Ini pemeriksaan kedua bagi Gus Muhdlor –sapaan Ahmad Muhdlor Ali. Kali ini ia bakal diperiksa dalam kapasitas sebagai tersangka kasus korupsi pemotongan insentif ASN di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD).  

"Sesuai informasi yang kami peroleh, telah dijadwalkan pemanggilan terhadap yang bersangkutan untuk hadir di gedung KPK pada Jumat, 19 April 2024," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu, 17 April 2024.

BACA JUGA:Agus: Anik Maslachah Menjadi Pemecah Kebuntuan PKB di Pilbup Sidoarjo

BACA JUGA:Kutukan Sidoarjo, Bupatinya Selalu Kena Kasus Korupsi

Ali berharap Gus Muhdlor memenuhi panggilan penyidik tersebut. Dengan bersikap kooperatif, putra Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat Agoes Ali Masyhur itu bisa menjelaskan persoalan kepada penyidik KPK.

Bupati berusia 33 tahun itu sudah ditunggu dua anak buahnya di KPK. Mereka adalah Eks Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Sidoarjo Siska Wati dan Eks Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo Ari Suryono, Keduanya saat ini sudah menjadi tersangka dan menjadi tahanan KPK. 

Belum ada pernyataan Gus Muhdlor atau penasihat hukumnya terkait pemanggilan tersebut. Juga belum jelas apakah Gus Muhdlor akan hadir atau tidak pada Jumat besok. Sebelumnya, Gus Muhdlor sudah menyampaikan bahwa ia menghormati proses hukum yang dilakukan KPK. Ia telah menunjuk pengacara untuk mengkaji dan mengambil langkah hukum terkait status tersangka yang ia sandang saat ini.

Bukan Kader PKB Lagi

Kisah bupati Sidoarjo ini cukup fenomenal. Gus Muhdlor adalah bupati yang diusung oleh PKB. Pada Pilpres 2024, awalnya Muhdlor mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Ia turut menyukseskan acara jalan sehat massal di Sidoarjo yang diklaim dihadiri 1 juta orang.

Lalu pada 25 Januari 2024, terjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK di BPPD Sidoarjo. Itu 14 hari setelah ulang tahun ke-33 Gus Muhdlor. Dari OTT itu, Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Sisk Wati ditetapkan sebagai tersangka. 

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat konferensi pers setelah OTT menjelaskan bahwa KPK menyita uang senilai Rp 69,9 juta.

BACA JUGA:Jadi Tersangka KPK, Gus Muhdlor Dipecat PKB

BACA JUGA:Profil Ahmad Muhdlor Ali, Bupati Sidoarjo Tersangka KPK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: