Sesi Talent Show Audisi Koko Cici Jatim 2024, Peserta Beradu Penampilan Terbaik

Sesi Talent Show Audisi Koko Cici Jatim 2024, Peserta Beradu Penampilan Terbaik

Talent Show Koci Jatim 2024, banyak tampilan unik. Berbeda dengan penampil lainnya, Patricia Chelsea membawakan tari pendet khas Bali. Passion Chelsea ada pada tari-tarian tradisional Nusantara.-Teddy Insani-HARIAN DISWAY

BACA JUGA: Koci Jatim 2022: Rapat bersama Dahlan Iskan hingga Photoshot bersama Barongsai

Chinese papper cutting, atau dalam sebutan Mandarin: zhongguojianzhi. Beberapa kertas lipat ada di tangannya. Satu per satu dibentuk menjadi hiasan dengan ornamen-ornamen khas Tiongkok. 

"Seni melipat ini sudah ada sejak abad ke 2 masehi. Diperkenalkan oleh tokoh Cai Lun pada era Dinasti Han," ungkap Joclifford. Semua hiasan itu adalah aksesoris yang digantung di sudut-sudut rumah. Dua di antaranya adalah hiasan untuk perayaan pernikahan.

"Setiap pernikahan di Tiongkok, pasti ada pajangan gantungan ini. Sebenarnya warnanya merah. Tapi warna merahnya habis. Saya ganti hijau," ujar mahasiswa Universitas Widya Kartika jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin itu, lantas tertawa.

BACA JUGA:Beragam Harapan Para Peserta Audisi Koci Jatim 2024

Talent Show Audisi Koci Jatim 2024, banyak tampilan unik. Dalam audisi Koci 2024, Joclifford Nathanael menunjukkan seni melipat khas Tiongkok atau Chinese cutting paper.-Teddy Insani-HARIAN DISWAY

Berbeda dengan yang lain, Patricia Chelsea, peserta berusia 17 tahun, membawakan tari pendet asal Bali. Dia membawa aksesoris piring emas, dan dengan gemulai menari di depan peserta dan tim penilai.

Gerak nyakupbawa atau gerakan jari khas tari pendet pun dibawakan dengan baik. Bagi Patricia, tari tradisi adalah passion-nya.

BACA JUGA: Dari Papua, Timothy Jonathan David Ikut Audisi Koko Cici Jatim 2024 

"Dengan ikut Koci Jatim 2024 ini, saya ingin merepresentasikan passion saya tersebut. Bahwa kebudayaan Nusantara itu beragam. Tak hanya budaya atau tari Tionghoa saja. Tari lainnya sangat banyak dan artistik," ujar siswi SMA Citra Berkat Surabaya itu.

Representasi dirinya pula. Jika melihat sosok Patricia, kulitnya sedikit sawo matang. Matanya lebar. Sepertinya bukan asli etnis Tionghoa. Benar saja. Dia mengaku bahwa dia merupakan anak campuran Tionghoa, Jawa, dan Belanda.

BACA JUGA: Talent Show Koci Jatim 2021, Main Guzheng Hingga Melukis di Panggung

"Sebagai anak berdarah campuran, saya suka semua tradisi dari ketiga negara itu. Tapi untuk passion, saya menyukai tari tradisi Nusantara," terangnya.

Talent show audisi Koci Jatim 2024 itu berlangsung meriah. Jumlah peserta dari seluruh Jawa Timur sekitar 50 orang. Dari jumlah itu akan diambil 15 pasang Koko-Cici.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: