Acara Puncak Mbangunredjo Art Festival 2025, Tampilkan Kirab Budaya, Wayang, dan Tari
Kegiatan Kirab Budaya pada Mbangunredjo Art Festival pada 26 Agustus 2025. - Tirtha Nirwana Sidik - Harian Disway
HARIAN DISWAY - Acara puncak Mbangunredjo Art Festival 2025 jatuh pada 26 Oktober 2025. Acara itu diawali dengan ruwatan dan kirab budaya yang diiringi alunan musik tradisional.
Sorenya, pengunjung dan warga sekitar telah mengerumuni di depan gang Dupak Bangunrejo Gang 1 No. 30 Surabaya.
Para penjual makanan-minuman dari UMKM setempat menyiapkan dagangan pada sore itu. Mbangunrejo Art Festival 2025 diramaikan pula dengan bazar.
Ruwatan jadi tradisi wajib. Doa-doa teriring dengan harapan agar kampung mereka selalu terlindungi dari hal-hal buruk. Pembacaan doa tersebut menggunakan bahasa Jawa. Dilengkapi dengan aneka sesaji sayur-mayur dan buah-buahan.
BACA JUGA:Peluncuran Buku Seribu Gagasan Omah Ndhuwur, Hadirkan Perspektif Kritis tentang Kampung Bangunrejo
BACA JUGA:Mbangunrejo Art Festival 2025, Berbagai Pentas Seni Tampilkan Wajah Baru Kampung Bangunrejo
Pemimpin doa mengenakan beskap dan blangkon tradisional Jawa. Setelah ruwatan selesai, acara dilanjutkan dengan arak-arakan dengan membawa patung berbentuk babi.
Salah satu penampilan menarik pada kirab budaya itu adalah perempuan berpakaian karung goni. Tubuhnya dicat dengan warna hitam. Dia mengenakan atribut kuku yang panjang.

Kegiatan ruwatan sebelum memulai acara puncak.- Tirtha Nirwana Sidik - Harian Disway
Butiran-butiran beras disebarkan saat mengawali dan mengakhiri proses arak-arakan budaya dalam Mbangunredjo Art Festival. Perjalanan kirab budaya dalam Mbangunredjo Art Festival berjalan mulai dari Bangunredjo Gang 1.
Kemudian melewati gang-gang berikutnya dan beberapa tempat. Seperti Kantor Sekretariat Jalan Lasem Barat, MI Sabilal Mutaqin, SMP Tunas Buana, Masjid At-Taqwa, TPI Roudlotul Khoir Bangunsari, Dupak Bangunsari 3, hingga kembali ke titik awal keberangkatan.
BACA JUGA:Jeritan Kampung Dupak Bangunrejo Lewat Drama Monolog Sangkan Paran: Jantung Tanpa Hati
BACA JUGA:Gerakan Kebudayaan Kampung Bangunrejo
Ketika kirab budaya itu berlangsung, ada pembagian sajian sayur-mayur dan buah-buahan tadi kepada para warga. Beberapa orang pun tampak berebut. Anak-anak dan ibu-ibu menyerbu ke arah sajian itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: