Polisi Menahan Demonstran Pro Palestina di Universitas Washington, Termasuk Kandidat Presiden AS Jill Stein
Jill, Jason, dan Kelly berbaris dengan mahasiswa dan pendukung di Universitas Washington sebelum penangkapan massal dimulai-Ariel Cipran -akun X Jill Stein
HARIAN DISWAY - Minggu 28 April 2024, polisi menangkap sejumlah demonstran pro-Palestina di Universitas Washington, St. Louis yang berunjuk rasa sebagai serangkaian protes yang sedang gencar dilakukan pada beberapa kampus di Amerika Serikat (AS) dan daerah sekitarnya.
Para demosntran itu ingin menyegerakan gencatan senjata, serta seruan untuk mengakhiri perang antara Israel dan Gaza. Mahasiswa pro Palestina di Universitas Washington, tuntutan yang diminta adalah agar pihak universitas melakukan divestasi dari pemasok peralatan militer Israel yakni perusahaan Boeing.
Boeing Co. sendiri merupakan perusahaan besar yang bergerak dalam bidang pembuatan berbagai macam pesawat, yang berlokasi di wilayah St. Louis.
Menanggapi upaya demonstrasi di Universitas Washington, pihak Universitas melakukan penertiban dengan melibatkan pihak kepolisian untuk membersihkan wilayah kampus dari para demonstran.
Dilansir dari Times of Israel, pada akhir pekan ini polisi telah menahan lebih dari 200 demonstran di Universitas Washington, dan tiga universitas lainnya yaitu Universitas Arizona State, Universitas Indiana juga Universitas Northeastern.
Diantara para demonstran yang ditangkap dalam protes di Universitas Washington adalah kandidat presiden AS dari Partai Hijau (Green Party) Jill Stein.
Stein beserta manajer kampanyenya Jason Call dan Wakil Manajer Kampanyenya Kelly Merrill-Cayer ditangkap ditengah protes terhadap Universitas Washington.
Melalui akun X Stain mengungkapkan kekecewaannya atas keterlibatan aparat keamanan dalam penangkapan para demonstran.
“Sangat memalukan bahwa pihak universitas membenarkan kekerasan terhadap mahasiswa mereka sendiri yang hanya menyerukan perdamaian, hak asasi manusia, dan mengakhiri genosida yang dibenci rakyat Amerika.” tegas Stein. (Hayu Anindya Azzahra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: