Dua Gangster Surabaya Tawur, Satu Meninggal

Dua Gangster Surabaya Tawur, Satu Meninggal

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale memperlihatkan senjata tajam yang diamankan dari tangan tersangka gangster Surabaya, Senin, 29 April 2024.-Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak-

HARIAN DISWAY – Langkah cepat Polres Tanjung Perak berhasil mengamankan enam pelaku kasus tawuran maut di wilayah pertigaan Jalan Wonokusumo Surabaya. Tawuran itu menyebabkan satu korban berinisial MZG, 18, meninggal dunia. 

Dari pemeriksaan saksi, Satreskrim Polres Tanjung Perak berhasil mengamankan enam pelaku yakni AR 19; M. AF, 19,  warga Randu Barat Surabaya; GMP, 18, warga Kedinding Tengah Baru Surabaya, dan MBM, 18, warga Rangkah Rejo Lebar Surabaya.

Dua tersangka lainnya adalah, NR, 17, warga Randu Barat Surabaya dan MRA, 15, warga Randu Barat Surabaya. 

Kapolres Polres Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale mengungkapkan, berawal dari sekelompok pemuda dari Kedungmangu Randu Surabaya yang pestra miras dan berkumpul di basecamp wilayah Kedungmangu Selatan Surabaya. 

BACA JUGA:Tujuh Remaja Gangster di Surabaya Diamankan

BACA JUGA:5 Anggota Gangster jadi Tersangka Pembacokan Pelajar di Tuban

"Saat itu, tersangka ANR dan AR dari kelompok Kedungmangu Randu menerima direct message instagram dari kelompok Wonokusumo yang isinya tantangan untuk tawuran dengan titik temu di Pertigaan Jalan Wonokusumo Surabaya," ungkap AKPB William. 

Mengetaui tantangan itu, ungkap William, kemudian tersangka AR memberitahu kepada seluruh anggota Kedungmangu Randu agar mempersiapkan senjata.

"Kelompok Kedungmangu Randu berangkat menuju lokasi tawuran dengan rute dari Jalan Kedungmangu Selatan mengarah Sidotopo Wetan. Selanjutnya menuju jalan Tenggumung Baru, pada saat sampai di titik pertemuan di pertigaan jalan Wonokusumo, mereka mempunyai kode yakni menyalakan petasan sebagai tanda bahwa kelompok Kedungmangu Randu sudah siap untuk melakukan tawuran," kata William. 

William menjelaskan, tidak berselang lama, kelompok dari Wonokusumo juga membalas menyalakan petasan sebagai tanda bahwa kelompok Wonokusumo juga sudah siap untuk melakukan tawuran tersebut.

BACA JUGA:Terjaring Operasi Polres Jombang, 106 Pemuda Gangster Sungkem ke Orangtua

BACA JUGA:Hendak Tawuran, Anggota Gangster Surabaya Diamankan Polsek Tegalsari 

"Mendengar letusan petasan balasan dari kelompok Wonokusumo maka kelompok Kedungmangu Randu menyalakan petasan kedua dan langsung menyerang kelompok wonokusumo. selanjutnya tawuran pecah saling serang antara kedua kelompok tersebut," tutur William, pada Senin, 29 April 2024.

William menuturkan, mereka saling serang kelompok Kedungmangu Randu menyerang kelompok Wonokusumo. Naas salah satu korban MZG. Sudah berusaha lari mundur ke arah pertigaan Wonokusumo karena merasa kalah massa tapi akhirnya tumbang. MZG terjatuh kemudian dibacok oleh para pelaku. Termasuk BI, RL, YA, DS, dan RD yang hingga kini masih dalam pengejaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: