Kepala BNPB Tinjau Lokasi Pengungsian Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang di Pulau Siau

“Yang menjadi kekhawatiran kami, Pak. Kalau erupsi ini selesai, kami mau pulang ke mana, pak? Karena semua atap rumah kami rusak dan tidak bisa lagi ditempati,” ungkap seorang warga.

Mendengar hal tersebut, Kepala BNPB lantas memberikan jawaban bahwa pemerintah melalui BNPB akan terus mendampingi masyarakat terdampak bencana.

BACA JUGA:Evakuasi Warga Tedampak Erupsi Gunung Ruang Terus Berlangsung

Bantuan tidak hanya pada masa tanggap darurat saja, namun BNPB bersama pemerintah akan terus menyertai hingga pascabencana melalui program rehabilitasi dan rekonstruksi.

Kepala BNPB juga menyampaikan bahwa pemerintah akan segera membangun hunian tetap sebagai rumah relokasi bagi warga yang sebelumnya tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) I.

Rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi pada Jumat, 3 Mei 2024 dalam rangka menangani warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.--Youtube Sekretariat Presiden

Kemudian bagi warga yang rumahnya rusak berat, maka pemerintah akan membantu biaya perbaikan atau pembangunan senilai 60 juta rupiah.

Kemudian untuk rumah rusak sedang berhak mendapat bantuan senilai 30 juta rupiah dan rumah rusak ringan sebesar 15 juta rupiah.

"Ada nanti mungkin di antara bapak-ibu sekalian akan direlokasi. Dipindahkan ke rumah yang baru. Karena rumah yang ditinggali sekarang berada di zona berbahaya,” jelasnya.(*)

 

 

 

 

 

 

Sumber: