Final Thomas Cup 2024: Yes! Jonatan Bikin Kedudukan Jadi 1-2, Inilah yang Jadi Motivasinya

HARIAN DISWAY - Tiga laga final Piala Thomas 2024 berjalan sesuai prediksi. Jonatan Christie merebut poin pertama untuk Indonesia dengan kemenangan atas Li Shi Feng. Dalam laga di Hi-Tech Zone Sports Center, Chengdu, 5 Mei 2024, Jonatan menang 21-16, 15-21, 21-17.

Kemenangan itu memperpanjang nafas Indonesia. Sekaligus membuat asa juara tetap terbuka. Sebab, dalam dua laga sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting dan Fajar Alfian/M Rian Ardianto kalah.

Anthony kalah telak 17-21, 6-21 oleh Shi Yu Qi. Sedangkan Fajar/Rian kalah rubber game oleh Liang Wei Keng/Wang Chan 18-21, 21-17, 17-21. Mengecewakan sekali. Karena Fajar/Rian benar-benar gembos di poin-poin akhir saja.

BACA JUGA:Final Thomas Cup 2024: Ginting Banjir Error dan Gagal Sumbangkan Poin Pertama, Ini Alasannya

"Puji Tuhan, karena posisi tertinggal 0-2, (pertandingan jadi) tidak mudah," kata Jonatan Christie seusai pertandingan, dalam pernyataan resmi PP PBSI. "Teringat lagi momen Piala Thomas dua tahun lalu, di posisi yang sama tapi saya tidak mau kembali jadi penentu kekalahan," lanjutnya.

FINAL Thomas Cup 2024: Yes! Jonatan perpanjang nafas Indonesia, kedudukan jadi 1-2. Foto: Jonatan Christie saat menghadapi Li Shi Feng.-Deri Destan-PP PBSI

"Saya mau membangkitkan semangat teman-teman jadi saya berharap Bagas/Fikri semangatnya bisa berlipat ganda lagi, mudah-mudahan bisa mengambil poin. Chico juga demikian," ia berharap.

Jonatan mengatakan, kali ini situasinya memang sulit baginya. Karena Li Shi Feng lebih ngotot dari biasa. Itu bisa dimaklumi. Sebab, ia bertindak sebagai tuan rumah, dan didukung penuh oleh penonton. Ia, tentunya, juga ingin menjadi penentu kemenangan bagi tim Thomas Cup Tiongkok.

BACA JUGA:Thomas Cup 2024: Tanpa Kejutan, Ini Susunan Pemain Indonesia vs Tiongkok di Final

BACA JUGA:Thomas Cup 2024: Jonatan Christie dkk Lolos ke Final Tiga Kali Beruntun, Siap Ulang Memori 2021

"Saya berusaha untuk melawan hal tersebut demi kebanggaan bangsa saya. Itu jadi bahan bakar saya hari ini," tegas Jonatan.

Sempat ada insiden yang membuat Jonatan dan Li Shi Feng ditegur wasit di akhir-akhir game ketiga. Jonatan diminta mengulang servis karena Li Shi Feng mengangkat tangan tanda belum siap. Ternyata, ia melakukan pengembalian.

Untungnya, kejadian itu tidak mengacaukan konsentrasi Jonatan. Ia tetap mampu mengulang servis dan memenangkan game tersebut.

BACA JUGA:Rekor Superior Atas Korea Selatan Terjaga, Indonesia Tantang Taiwan di Semifinal Piala Thomas

Sumber: