Cheng Yu Pilihan Co-Founder Dagadu Djokdja Wiwik Sri Suhartati: Hao Shi Duo Mo
Cheng yu pilihan Co-Founder Dagadu Djokdja Wiwik Sri Suhartati: hao shi duo mo. --HARIAN DISWAY
HARIAN DISWAY - PROSES penting karena akan menjadikan kita semakin dewasa dalam bersikap. Mereka yang ditempa oleh pahit-manis kehidupan, akan lebih bijak dalam mengambil keputusan.
Mungkin itulah mengapa, dalam salah satu pidatonya, Bung Karno menyatakan ingin bangsa Indonesia menjadi bangsa yang matang karena terbiasa menghadapi up and down; yang ketika "hampir hancur lebur bangun kembali".
"What doesn't kill you, makes you stronger," kata Wiwik Sri Suhartati, co-founder Dagadu Djokdja. Apa yang tidak mampu membunuh kita atau membuat kita bertekuk lutut, yakinlah, pasti akan membuat kita lebih kuat.
Memang, sebagai manusia biasa, sulit bagi kita untuk tidak menghadapi berbagai rintangan yang mungkin bisa saja membuat kita terjatuh. Tetapi paradoksnya, itulah yang akhirnya justru akan membuat kita menjadi pribadi yang tahan banting.
Aral dan kegagalan adalah teman tak terelakkan dalam perjalanan hidup. Saat kita dideranya, bukan untuk menghancurkan kita, melainkan untuk memberi pelajaran berharga.
Melalui kegagalan, kita belajar untuk bangkit, mencari solusi, dan menilai kemampuan serta potensi diri untuk mempersiapkan perjalanan selanjutnya.
Ribuan tahun lalu, filsuf Tiongkok Mencius bahkan menyatakan, "Tuhan kalau akan memberikan kemuliaan kepada seseorang, pasti akan terlebih dahulu membuatnya menderita, membuatnya lelah, membuatnya lapar, membuatnya kurus kering, membuat yang telah dikerjakannya berantakan."
Yakni yang berbunyi: 天将降大任于斯人也,必先苦其心志,劳其筋骨,饿其体肤,空乏其身,行拂乱其所为 Tiān jiāng jiàng dà rèn yú sī rén yě, bì xiān kǔ qí xīn zhì, láo qí jīn gǔ, è qí tǐ fū, kōng fá qí shēn, xíng fú luàn qí suǒ wéi.
Ya, meminjam apa yang dikatakan Chao Duanli 晁端礼, pujangga dinasti Song, "好事多磨" (hǎo shì duō mó): sesuatu yang luar biasa, pasti dihasilkan dari tempaan yang bertubi-tubi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: