Chris John Cari Bakat Tinju Masa Depan Lewat Ring Tarkam, Kini Giliran Surabaya

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kompetisi tinju Ring Tarkam digelar di Surabaya, Sabtu, 11 Mei 2024. Acara tersebut digelar oleh petinju legendaris Indonesia, Chris John, bersama Projab Sport.

Seperti langkah awalnya dalam dunia tinju, Chris John membuka peluang bagi para mahasiswa untuk merintis karir mereka di ring tinju.

Dulu, petinju berjuluk The Dragon itu memulai perjalanan kariernya di ring tinju profesional saat masih menjadi mahasiswa. Saat usianya masih 19 tahun. Ia meraih gelar juara WBA kelas bulu pada 2003, ketika berusia 24 tahun.

Ia juga sempat meraih emas SEA Games Jakarta 1997. Setelah belasan tahun menekuni tinju profesional, Chris John pensiun pada 2013. Dan ia kini berupaya mencari penerusnya dalam arena tinju dunia.

BACA JUGA:Bola, Olimpiade, dan Tinju Magnet Utama

RING TARKAM akan diadakan juga di DKI Jakarta dan sekitarnya, setelah ajang di Surabaya-Media RING TARKAM-

Nah, tahun ini, Chris John menggeber turnamen di Surabaya. Sebanyak 52 petinju dari 22 kampus di Jatim berpartisipasi. Terdapat total 26 pertandingan antarmahasiswa dan empat pertandingan bergengsi. Termasuk duel antara Roy Tua Manihuruk dan Wanphichit Siriphana yang diprediksi bakal panas.

"Dengan menyaksikan langsung pertarungan antara petinju berpengalaman, seperti Roy Tua melawan Wanphichit, para mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pembelajaran berharga tentang pertarungan di atas ring," ungkap Chris John.

Selain itu, dua pertandingan tambahan juga melibatkan influencer lokal untuk menambah keseruan acara.

BACA JUGA:Pertarungan Floyd Mayweather vs John Gotti III Berujung Tawuran, Tinju Rasa WWE Royal Rumble

Ring Tarkam juga menandai debut Muhammad Gibran Cahyanging Pengeran sebagai petinju termuda dalam panggung tinju Indonesia.

Gibran dan Chris John berharap dapat menemukan bakat-bakat unggul di kalangan mahasiswa. Menurut Gibran, Surabaya dan Jatim memiliki potensi besar dalam menghasilkan petinju berkualitas untuk tinju nasional.

Namun, yang masih kurang adalah wadah yang memadai bagi mereka untuk berkompetisi. Jarang ada event tinju profesional di Kota Pahlawan. Sehingga, Ring Tarkam ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi bakat-bakat tinju Surabaya dan Indonesia.

"Dari Ring Tarkam, saya dan Chris John mencari petinju bibit unggul. Terutama dari kalangan mahasiswa," ujar Gibran yang saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa aktif semester 4 di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga, Surabaya.

Sumber: