Apri Cedera, Bolehkah Ganti Pemain Sebelum Olimpiade? Begini Penjelasan Tim Ad Hoc PBSI

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Indonesia telah meloloskan 9 pemain dari cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024. BWF telah mengumunkan nama-nama pemain dan negara yang memenuhi kualifikasi pada Jumat, 10 Mei 2024.

Enam wakil itu terdiri dari dua tunggal putra, satu ganda putra, dan tunggal putri. Kemudian ada satu pasangan ganda putri atas nama, serta satu ganda campuran.

Jika dilihat dari peringkat sekarang, yang berangkat adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie (tunggal putra), Fajar Alfian/M Rian Ardianto (ganda putra), dan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri). Kemudian ada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari ganda putri. Dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di ganda campuran.

BACA JUGA:Jonatan Christie: Piala Thomas Simulasi yang Sangat Bagus untuk Olimpiade

Tetapi tiga bulan sebelum Olimpiade Paris 2024 berlangsung, PP PBSI masih berpeluang untuk mengganti pemain yang diterjunkan di sana. Sebab kuota yang didapat per negara dalam kualifikasi adalah by number. Bukan by name.

Fajar Alfian (kanan) dan Apriyani Rahayu (kiri) menjadi kapten tim Piala Thomas dan Uber 2024-Ragil Putri Irmalia-

Public Relation Tim AdHoc Olimpiade Paris 2024 Yuni Kartika membenarkan bahwa pergantian pemain memang bisa dilakukan.

"Ranking yang didapat saat kualifikasi hanya menentukan jumlah slot perwakilan tiap negara. Sebab, yang didaftarkan terlebih dahulu by number. Tetapi orangnya bisa diganti," papar Yuni Kartika.

"Nanti tergantung dari federasi nasionalnya. Saat by name, siapa yang didaftarkan," lanjut dia.

BACA JUGA:Pelatih Ungkap Alasan Fajar/Rian Hanya Ikut Dua Turnamen Sebelum Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Curi Perhatian di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Tahun Ini

Ya, sebagaimana diumumkan, BWF telah merilis kuota 173 atlet yang berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024. Rinciannya 166 kuota reguler yang terdiri dari 83 putra dan 83 putri.

Kemudian tiga kuota universality dan satu kuota dari Refugee Olympic Team. Sisanya kuota tuan rumah. Dalam hal ini, Prancis mengalokasikan untuk tiga atlet negara lain. Karena pemain Prancis sudah masuk kualifikasi melalui peringkat dunia.

"Jadi, tanggal 10 (Mei) diumumkan oleh BWF yang resmi masuk (berapa orang). Selain itu, dari tanggal 10 sampai 24 (Mei) ditentukan mau tetap, sesuai ranking Race to Olympic, atau mau replacement atletnya," Yuni memaparkan.

Sumber: