Gantikan Ayah yang Meninggal, Remaja 18 Tahun Jadi Jamaah Haji Termuda dari Embarkasi Surabaya

Gantikan Ayah yang Meninggal, Remaja 18 Tahun Jadi Jamaah Haji Termuda dari Embarkasi Surabaya

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono (Koko putih) bersalaman dengan Jamaah Termuda dari Embarkasi Surabaya, Moch Abdul Aziz.-Sahirol Layeli-

Alih-alih menyerah, siswa yang mengambil jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) itu justru memanfaatkan internet dengan baik. "Saya pelajari bagaimana manasik haji dari YouTube hingga saya bisa dan paham," katanya.

Aziz mengatakan bahwa dirinya mengambil cuti sekolah untuk untuk menjalankan ibadah haji. Tentu, itu juga berkat usaha Amisih yang gesit mengurus dokumen izin ke sekolah anaknya.

"Saat itu Ibu yang urus (izin sekolah) semua, hingga akhirnya saya bisa sampai di sini untuk menjalankan ibadah haji," ucap Aziz.

BACA JUGA:Perjuangan Penjual Salak Asal Bojonegoro Menabung 12 Tahun Untuk Naik Haji, Sang Suami Tidak Bisa Ikut Karena Ini

Aziz pun sudah mengaku siap untuk beribadah di tanah suci. Ia telah mempersiapkan diri dengan berolahraga. Seperti lari atau jogging yang dilakukannya hampir setiap hari. "Supaya lebih siap membawa ibu untuk haji," ujar Aziz.

Sebagaimana diketahui, Moch Abdul Aziz tergabung dalam kloter 1 jamaah haji Embarkasi Surabaya. Ia bersama 365 jamaah haji lainnya telah meninggalkan tanah air pada Minggu, 12 Mei 2024 pukul 05.20 WIB.

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 9 tahun dari Bandara Juanda. Aziz kini telah tiba di Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah pada pukul 14.10 WIB. Semoga meraih haji mabrur, Aziz. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: