Siap-siap! Bali Bakal WFH dan Daring Saat World Water Forum

Siap-siap! Bali Bakal WFH dan Daring Saat World Water Forum

Polri Usulkan WFH dan Pembelajaran Daring Warga Bali untuk Sukseskan Pengamanan World Water Forum ke-10--Humas Polri

HARIAN DISWAY - Menjelang pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Polri mengusulkan agar warga Bali melakukan work from home (WFH) dan pembelajaran daring.

Usulan tersebut dibahas dalam Upacara Pembukaan Latihan Pra Operasi Puri Agung 2024 untuk menyukseskan World Water Forum ke-10 pada Minggu, 2 Mei 2024.

Keamanan perlu diperketat untuk menyambut ribuan delegasi dari mancanegara.

BACA JUGA:Polda Bali Perketat Pengamanan Pintu Masuk Pulau Bali Jelang World Water Forum ke-10

BACA JUGA:Polri Siapkan Ratusan Kendaraan Listrik untuk Tunjang Keamanan World Water Forum ke-10 di Bali

Upacara Pembukaan Latihan Pra Operasi Puri Agung pada pekan  ini digelar Polri untuk mematangkan kesiapan pengamanan WWF ke-10.

"Tujuannya adalah untuk memastikan Apakah seluruh personel memahami tentang tugas pokok untuk keamanan dan kelancaran pengamanan ini," ujar Kepala Operasi (Ka Ops) Puri Agung Komjen Pol Fadil Imran di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Pusat Pemerintahan Badung, Bali.

BACA JUGA:Polri Kerahkan Lebih dari 5 Ribu Personel Untuk Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

BACA JUGA:Persiapkan World Water Forum ke-10, Basuki Hadimuljono Kunjungi Tahura Ngurah Rai Bali

Pada latihan tersebut, Komjen Pol Fadil menegaskan kepada jajarannya tentang pentingnya kolaborasi Satgas internal dan unsur pengaman lain seperti TNI hingga pecalang.

"Dalam latihan pagi ini saya juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara masing-masing satgas internal dan tentunya nanti kolaborasi dengan unsur-unsur pengamanan lain, teman-teman dari TNI, pemerintah daerah dan unsur pengamanan swakarsa di Bali yang kita kenal dengan pecalang," ungkap Komjen Pol Fadil.

Jenderal bintang tiga itu menekankan pentingnya kesiapan para personel dan peralatan. 

Perlu kerja sama dengan Pemerintah Daerah Bali untuk mendukung kelancaran WWF ini, terutama dalam hal usulan pemberlakuan WFH dan pembelajaran daring.

"Kami juga berbicara terkait dengan bagaimana dukungan riil dari pemerintah daerah agar kegiatan World Water Forum ini bisa berjalan dengan baik, misal terkait dengan kelancaran lalu lintas untuk mengurangi volume kendaraan, untuk mengurangi frekuensi masyarakat, maka kita juga diskusikan terkait dengan work from home atau mungkin belajar secara online, itu juga kita koordinasikan," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Divisi Humas Polri