Ini Film-Film Karya Sineas Indonesia yang Sukses Keliling Dunia, Cocok Jadi Watchlist Anda!
Ada berbagai karya film sineas Indonesia yang telah berprestasi dan meraih penghargaan dalam festival film di kancah internasional. --Youtube
2. Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak (2017)
Mengambil kisah tentang kebebasan hak bagi perempuan, film Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak menampilkan kisah perempuan bernama Marlina yang hidup sendiri lantaran suaminya meninggal. --IMDb
Mengambil kisah tentang kebebasan hak bagi perempuan, film Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak menampilkan kisah perempuan bernama Marlina yang hidup sendiri lantaran suaminya meninggal.
Kisah dari film ini menarik lantaran cerita yang berlatar belakang dari isu kebebasan dan keadilan bagi perempuan yang masih sering ditemui di Indonesia. Mouly Surya dan Rama Adi mengemas cerita tersebut dengan tempo lambat.
Asyiknya, film ini dibagi menjadi empat babak cerita. Mouly berhasil menunjukkan pesan tersebut dalam visual yang berkesan terutama pesan mengenai segala rintangan yang dihadapi oleh perempuan Indonesia.
BACA JUGA: Excited! Dahyun TWICE Bakal Catat Debut Akting di Film Sprint, Ini Ceritanya
Film ini telah meraih banyak penghargaan dalam ajang Festival Film Indonesia. Di antaranya sebagai film terbaik, sutradara terbaik, pemeran utama wanita terbaik, pemeran pendukung wanita terbaik, sinematografi terbaik, dan masih banyak lainnya.
Selain itu, film ini terpilih dalam seleksi di Busan International Film Festival, serta festival film international lainnya seperti Festival Film Cannes, New Zealand International Film Festival, Toronto International Film Festival, dan Melbourne Film Festival.
Film Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak dapat Anda saksikan di platform Netflix.
3. Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021)
Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas ini menampilkan kisah berani lantaran mengangkat isu-isu sensitif yang jarang dibahas dalam film-film Indonesia. --website IMDb
Film ini menampilkan kisah berani lantaran mengangkat isu-isu sensitif yang jarang dibahas dalam film-film Indonesia. Film garapan Edwin menghadirkan kisah tentang sisi maskulinitas pria serta kekerasan seksual dan penyalahgunaan kekuasaan.
BACA JUGA: Dijamin Bikin Nangis Bombay! Simak Sinopsis Film How to Make Millions Before Grandma Dies
Cerita berangkat dari sosok Ajo Kawir. Seorang jagoan di kampungnya yang tak mengenal rasa takut dan kerap melakukan kekerasan atau pun perkelahian. Di balik sosoknya yang seram, Ajo punya takdir buruk yakni impoten.
Tumbuh dengan adanya stigma yang menuntut bahwa pria tidak boleh lemah menjadi salah satu gambaran bagaimana perjuangan Ajo tetap mempertahankan harga dirinya. Hingga ia bertemu Iteung.
Ia merupakan perempuan tangguh dan kerap berkelahi dengan para preman. Sontak sosok Iteung mendobrak stigma mengenai perempuan yang seharusnya berperilaku lemah lembut dan anggun.
BACA JUGA: Siap Tayang 8 Mei, Film Possesion: Kerasukan Mengungkap Ancaman di Balik Kata Cerai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: